Kematian Brigadir Esco

MISTERI Sosok Mr X Bantu Briptu Rizka Pindahkan Jasad Brigadir Esco ke Kebun, Motif WIL atau PIL?

Rekonstruksi ulang digelar di di Dusun Nyiur Lembang, Desa Lembar, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Senin (29/8/2025).

Editor: Welly Hadinata
TRIBUNLOMBOK.COM/WAWAN SUGANDIKA
POLISI BUNUH POLISI - Briptu Riska yang ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir Esco saat mengikuti rangkaian reka adegan saat proses rekonstruksi di TKP, Senin (28/9/2025). 

Ia juga membenarkan bahwa Briptu Rizka menolak memperagakan adegan pembawaan mayat ke kebun belakang rumahnya, yang menjadi tempat ditemukannya jenazah korban.

“Dan penolakan itu haknya tersangka, kami sudah sampaikan kami akan melaksanakan adegan selanjutnya. Kalau yang bersangkutan menolak, itu haknya tersangka,” sebutnya.

Meski demikian, ia menyebut tersangka tetap bersikap kooperatif selama proses rekonstruksi berlangsung.

“Sejauh ini tersangka masih kooperatif. Kalau penemuan (mayat) bukan diperagakan oleh tersangka dan pakai peran pengganti,” katanya.

Rekonstruksi mengikat mayat Esco di pohon dilakukan dua laki-laki yang diduga sebagai Mr X. 

Dalam rekonstruksi ini, pihak kepolisian juga menghadirkan tujuh saksi kunci, yang diharapkan dapat membantu mengungkap lebih terang kasus kematian tragis Brigadir Esco.

Curhatan Briptu Rizka

Brigadir Esco Faska Rely dikabarkan hilang pada 19 Agustus 2025.

Pada tanggal 20 Agustus 2025, Briptu Rizka membuat postingan di TikTok.

"Anakku, seberat dan serumit apapun duniaku, aku akan berusaha memberikan yang terbaik untukmu. Sekeras dan sekejam apapun duniaku, aku akan perjuangkan dunia yang indah bagimu.

Ya Allah, aku titipkan masa depan anakku yang tidak ku ketahui rahasianya. Berkahi perjuangan dan usahaku untuknya. Mudahkan semua proses hidupnya, dan kabulkanlah doanya, cita-cita dan impiannya. Aamiin," tulis Rizka.

Kegalauan Rizka sepertinya dimulai sejak akhir bulan Juli 2025.

29 Juli 2025, Rizka juga sempat menuliskan curhatan.

"Saat duduk dengan anakku, sesekalli aku memperhatikannya, aku berdoa dalam hati, agar semua keinginannya terpenuhi, hidupnya lebih bahagia, dan tidak ada yang menyakitinya.

Cukup badainya di aku, jangan anakku," tulis Rizka.

Dia juga kembali memposting video galau dengan backsound lagu. 

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Rekonstruksi Ungkap Cara Tersangka Habisi Brigadir Esco: Pukulan di Kepala, Sayatan di Wajah

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved