Kematian Brigadir Esco

MISTERI Sosok Mr X Bantu Briptu Rizka Pindahkan Jasad Brigadir Esco ke Kebun, Motif WIL atau PIL?

Rekonstruksi ulang digelar di di Dusun Nyiur Lembang, Desa Lembar, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Senin (29/8/2025).

Editor: Welly Hadinata
TRIBUNLOMBOK.COM/WAWAN SUGANDIKA
POLISI BUNUH POLISI - Briptu Riska yang ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir Esco saat mengikuti rangkaian reka adegan saat proses rekonstruksi di TKP, Senin (28/9/2025). 

Proses tersebut turut menghadirkan saksi ahli, termasuk dokter forensik dan tim Inafis, untuk menjelaskan mekanisme pembunuhan terhadap Brigadir Esco.

Motif Dirahasiakan

Meski sudah ada tersangka dan dilakukan rekonstruksi ulang, polisi masih belum mengungkapkan apa motif Briptu Rizka menghabisi nyawa suaminya.

"Mohon maaf, motif masih kami rahasiakan," ujar Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda NTB, AKBP Catur Erwin Setiawan, saat ditemui di lokasi rekonstruksi, Senin (29/9/2025), dikutip dari Tribun Lombok.

Mantan Kapolda Sulsel, Irjen (Purn) Anton Charliyan, mengurai analisa soal dugaan motif Rizka membunuh Esco.

Kata Anton Charliyan, ada dua kemungkinan motif di balik pembunuhan sadis tersebut.

"Setiap pembunuhan harus ada motifnya. Kemungkinan kalau motif dalam keluarga itu, sebagaimana yang pernah terjadi, bisa motif masalah kurang transparansi keuangan. Bisa juga masalah wil (Wanita Idaman Lain) dan pil (Pria Idaman Lain). Karena masalah-masalahnya itu sangat urgent sehingga mengakibatkan terbunuh," pungkas Anton Charliyan, dikutip dari Tribun Jakarta.

Jika seorang istri tega membunuh suaminya, Anton Charliyan, menyebut pasti ada motif kuat yang jadi alasannya.

"Kemungkinan di sini ada wil, wanita lain. Tapi ini kan tidak diungkapkan siapa wanita lainnya. Sampai-sampai seorang istri emosi, ingin menghabisi. Tentu ada masalah yang sangat urgent yang tidak bisa dimaafkan," kata mantan Kapolres Wajo, Sulsel, ini.

Sosok Mr X

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda NTB, AKBP Catur Erwin Setiawan, mengatakan pihaknya masih menyelidiki kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam kematian Brigadir Esco, termasuk dua sosok yang disebut sebagai "Mr X".

“Sementara (tersangka) masih satu, kita lihat perkembangannya nanti bisa bertambah atau tidak. Yang paling krusial masih kami dalami,” ucap Catur saat ditemui di lokasi kejadian.

Catur belum mau membeberkan secara detail peran dua sosok laki-laki misterius tersebut. 

Diduga, Mr X ini yang membantu Briptu Rizka membawa jenazah Brigadir Esco dari rumah ke kebun belakang rumahnya.

Apalagi saat Briptu Rizka menolak untuk melakukan adegan membawa mayat ke kebun.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved