Kematian Brigadir Esco
MISTERI Sosok Mr X Bantu Briptu Rizka Pindahkan Jasad Brigadir Esco ke Kebun, Motif WIL atau PIL?
Rekonstruksi ulang digelar di di Dusun Nyiur Lembang, Desa Lembar, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Senin (29/8/2025).
SRIPOKU.COM - Polres Lombok Barat telah melakukan rekonstruksi ulang dugaan pembunuhan Brigadir Esco Faska Rely, anggota Intel Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat.
Brigadir Esco diduga dibunuh istrinya sendiri, Briptu Rizka Sintiyani.
Polda NTB sudah menetapan Briptu Rizka sebagai tersangka.
Brigadir Esco Faska Rely ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan leher terjerat tali di kebun kosong dekat rumahnya, Minggu (24/8/2025).
Rekonstruksi ulang digelar di rumah korban dan tersangka di Dusun Nyiur Lembang, Desa Lembar, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Senin (29/8/2025).
Saat rekonstruksi, Briptu Rizka hadir mengenakan baju tahanan berwarna merah dan tangannya diborgol.
Rekonstruksi versi penyidik ini dilakukan secara tertutup di dalam rumah tersangka.
Ada 50 adegan yang dilakukan dalam rekonstruksi ini, memperlihatkan kronologi kekerasan yang dialami korban hingga menyebabkan kematian.
Kuasa hukum keluarga Brigadir Esco, Lalu Anton Heriawan, yang hadir menyaksikan rekonstruksi itu menceritakan hasilnya.
Disebutkan, tersangka diketahui melakukan kekerasan fisik terhadap korban dengan memukul bagian belakang kepala menggunakan benda tumpul.
Aksi tersebut terjadi di dalam rumah yang dihuni oleh korban dan tersangka, yang merupakan pasangan suami istri.
“Reka adegan (di dalam rumah) korban sempat dipukul di bagian kepala oleh Brigadir Rizka,”
ucap Anton saat ditemui di lokasi rekonstruksi.
Anton juga menyebutkan, tidak hanya bekas luka dari benda tumpul yang diterima korban, namun juga luka sayatan di wajah bagian dahi dan pipi serta telapak tangan bagian kanan.
“Kalau luka sayatan di bagian tangan kan itu naluri membela diri, nggak ada orang yang mau mati konyol, maka kami yakini ada tersangka lain yang ikut terlibat,” katanya.
Ia menjelaskan, dalam rekonstruksi versi penyidik, diperagakan sekitar 50 adegan oleh pemeran pengganti.
Proses tersebut turut menghadirkan saksi ahli, termasuk dokter forensik dan tim Inafis, untuk menjelaskan mekanisme pembunuhan terhadap Brigadir Esco.
Motif Dirahasiakan
Meski sudah ada tersangka dan dilakukan rekonstruksi ulang, polisi masih belum mengungkapkan apa motif Briptu Rizka menghabisi nyawa suaminya.
"Mohon maaf, motif masih kami rahasiakan," ujar Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda NTB, AKBP Catur Erwin Setiawan, saat ditemui di lokasi rekonstruksi, Senin (29/9/2025), dikutip dari Tribun Lombok.
Mantan Kapolda Sulsel, Irjen (Purn) Anton Charliyan, mengurai analisa soal dugaan motif Rizka membunuh Esco.
Kata Anton Charliyan, ada dua kemungkinan motif di balik pembunuhan sadis tersebut.
"Setiap pembunuhan harus ada motifnya. Kemungkinan kalau motif dalam keluarga itu, sebagaimana yang pernah terjadi, bisa motif masalah kurang transparansi keuangan. Bisa juga masalah wil (Wanita Idaman Lain) dan pil (Pria Idaman Lain). Karena masalah-masalahnya itu sangat urgent sehingga mengakibatkan terbunuh," pungkas Anton Charliyan, dikutip dari Tribun Jakarta.
Jika seorang istri tega membunuh suaminya, Anton Charliyan, menyebut pasti ada motif kuat yang jadi alasannya.
"Kemungkinan di sini ada wil, wanita lain. Tapi ini kan tidak diungkapkan siapa wanita lainnya. Sampai-sampai seorang istri emosi, ingin menghabisi. Tentu ada masalah yang sangat urgent yang tidak bisa dimaafkan," kata mantan Kapolres Wajo, Sulsel, ini.
Sosok Mr X
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda NTB, AKBP Catur Erwin Setiawan, mengatakan pihaknya masih menyelidiki kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam kematian Brigadir Esco, termasuk dua sosok yang disebut sebagai "Mr X".
“Sementara (tersangka) masih satu, kita lihat perkembangannya nanti bisa bertambah atau tidak. Yang paling krusial masih kami dalami,” ucap Catur saat ditemui di lokasi kejadian.
Catur belum mau membeberkan secara detail peran dua sosok laki-laki misterius tersebut.
Diduga, Mr X ini yang membantu Briptu Rizka membawa jenazah Brigadir Esco dari rumah ke kebun belakang rumahnya.
Apalagi saat Briptu Rizka menolak untuk melakukan adegan membawa mayat ke kebun.
Ia juga membenarkan bahwa Briptu Rizka menolak memperagakan adegan pembawaan mayat ke kebun belakang rumahnya, yang menjadi tempat ditemukannya jenazah korban.
“Dan penolakan itu haknya tersangka, kami sudah sampaikan kami akan melaksanakan adegan selanjutnya. Kalau yang bersangkutan menolak, itu haknya tersangka,” sebutnya.
Meski demikian, ia menyebut tersangka tetap bersikap kooperatif selama proses rekonstruksi berlangsung.
“Sejauh ini tersangka masih kooperatif. Kalau penemuan (mayat) bukan diperagakan oleh tersangka dan pakai peran pengganti,” katanya.
Rekonstruksi mengikat mayat Esco di pohon dilakukan dua laki-laki yang diduga sebagai Mr X.
Dalam rekonstruksi ini, pihak kepolisian juga menghadirkan tujuh saksi kunci, yang diharapkan dapat membantu mengungkap lebih terang kasus kematian tragis Brigadir Esco.
Curhatan Briptu Rizka
Brigadir Esco Faska Rely dikabarkan hilang pada 19 Agustus 2025.
Pada tanggal 20 Agustus 2025, Briptu Rizka membuat postingan di TikTok.
"Anakku, seberat dan serumit apapun duniaku, aku akan berusaha memberikan yang terbaik untukmu. Sekeras dan sekejam apapun duniaku, aku akan perjuangkan dunia yang indah bagimu.
Ya Allah, aku titipkan masa depan anakku yang tidak ku ketahui rahasianya. Berkahi perjuangan dan usahaku untuknya. Mudahkan semua proses hidupnya, dan kabulkanlah doanya, cita-cita dan impiannya. Aamiin," tulis Rizka.
Kegalauan Rizka sepertinya dimulai sejak akhir bulan Juli 2025.
29 Juli 2025, Rizka juga sempat menuliskan curhatan.
"Saat duduk dengan anakku, sesekalli aku memperhatikannya, aku berdoa dalam hati, agar semua keinginannya terpenuhi, hidupnya lebih bahagia, dan tidak ada yang menyakitinya.
Cukup badainya di aku, jangan anakku," tulis Rizka.
Dia juga kembali memposting video galau dengan backsound lagu.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Rekonstruksi Ungkap Cara Tersangka Habisi Brigadir Esco: Pukulan di Kepala, Sayatan di Wajah
BRIPTU Rizka Ngaku Lupa saat Adegan di Rumah, Pelaku Lain Diduga Habisi Nyawa Brigadir Esco Terjawab |
![]() |
---|
Terkuak Alasan bukan Briptu Rizka yang Pukul Brigadir Esco Saat Rekonstruksi, Keluarga Korban Kecewa |
![]() |
---|
Briptu Rizka Diduga Pukul Brigadir Esco dari Belakang, Misteri Usai Rekon : Luka Sayat di Tangan |
![]() |
---|
Di Balik Penolakan Briptu Rizka, Amarah & Misteri yang Belum Usai dalam Kasus Kematian Brigadir Esco |
![]() |
---|
REKONSTRUKSI Briptu Rizka Adegan Jalan ke TKP Penemuan Mayat Brigadir Esco, Akui Bertemu Saksi Fadil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.