Bantai Satu Keluarga dan Tewaskan Mantan Ibu Mertua, Tubuh Wawan Ditemukan 'Dimakan' Belatung

Wawan, pelaku pembantaian satu keluarga, ditemukan tewas di Hutan Temon ketika keberadaannya ramai diburu polisi.

Editor: Refly Permana
Tribunnews.com
BANTAI SATU KELUARGA - Wawan, pria Pacitan bantai keluarga mantan istri. Ia ditemukan tewas mengenaskan di hutan. 

SRIPOKU.COM - Pencarian polisi terhadap pelaku pembantaian satu keluarga di Kecamatan Arjosari, Jatim pada Sabtu (20/9/2025) kemungkinan besar sudah berakhir.

Wawan, sang pelaku, ditemukan tewas di Hutan Temon ketika keberadaannya ramai diburu polisi.

Pria keji tersebut ditemukan petugas pada Kamis (25/9/2025) dengan kondisi mengenaskan.

Sebelum memastikan pria tersebut adalah Wawan, polisi terlebih dahulu membawa jasad tersebut ke ruang forensik dan memanggil keluarga untuk memastikan apa benar jenazah tersebut adalah Wawan.

Sepak terjang Wawan sudah bikin warga Desa Temon gempar.

Baca juga: KONDISI Jasad Wawan saat Ditemukan di Hutan Pacitan, Tubuh Pria Bantai Keluarga eks Istri Penuh Luka

Ia meluarga anggota keluarga Miswati yang tak lain adalah mantan istrinya.

Awalnya, Wawan mendatangi rumah mantan istri di Desa Temon, Kecamatan  Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jatim, Sabtu (21/9/2025) malam.

Tanpa banyak bicara, Wawan langsung mengamuk menggunakan senjata tajam dan membabi buta menyerang penghuni rumah.

Yang meninggal dunia di lokasi adalah mantan ibu mertua Wawan, Timi. 

Kemudian menyusul Arga, siswa SD itu meninggal dunia setelah dirujuk di salah satu rumah sakit DI Yogyakarta 

Korban lainnya adalah mantan istri pelaku, Miswati. 

Baca juga: WAWAN Pelaku Pembantaian Satu Keluarga di Pacitan Masih Berkeliaran, 6 Sekolah Mendadak Diliburkan

Lalu mantan ipar pelaku, Eky Disisi lain ada Miskun mantan mertua. Semuanya mengalami luka serius. 

Semuanya dibawa ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) dr Darsono Pacitan.

“Hasil autopsi dari dokter RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) dr Darsono Pacitan dan inafis Satreskrim Polres Pacitan memastikan jasad itu adalah Wawan,” ungkap Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, Jumat (26/9/2025).

Selain itu, kata dia, saat diotopsi juga dihadirkan Bima yang merupakan anak pelaku Wawan dan Miswati.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved