Berita viral

Sosok Dokter Tan Shot Yen, Viral setelah Kritik Keras Program MBG, Menu tak Sesuai Identitas Bangsa

Dokter Tan menyayangkan, alih-alih memanfaatkan bahan pangan lokal Indonesia, menu MBG justru kerap menyajikan makanan ala Barat

Editor: pairat
Instagram
KRITIK PROGRAM MBG - Kolase sosok Dokter Tan Shot Yen jadi sorotan gegara kritik program Makanan Bergizi Gratis (MBG). 

SRIPOKU.COM - Berikut sosok Dokter Tan Shot Yen yang menjadi sorotan gegara kritik program Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Kritikan ini disampaikannya saat audiensi dengan Komisi IX DPR RI, Senin (22/9/2025).

Cuplikan saat Dokter Tan Shot mengkritik Program MBG inipun beredar luas di media sosial, salah satu akun yang mengunggahnya yakni @gamilaarief.

Dalam kesempatan itu, ia menyoroti menu MBG yang disajikan hingga ahli gizi yang minim pengalaman.

Disorot karena kritikannya yang keras soal program MBG, berikut sosok Dokter Tan Shot Yen.

Dokter Tan Shot Yen merupakan seorang dokter dan ahli gizi.

Dalam pemberitaan Kompas yang terbit pada 30 Oktober 2009, tertulis Dokter Tan adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara.

MENU MBG - Postingan salah satu akun Facebook di Pagar Alam yang menunjukan menu program MBG di sekolah anaknya yang dinilai tak wajar jika harus dikonsumsi anak-anak yang pulang sekolah sampai pukul 14.30 WIB, Kamis (28/8/2025)
MENU MBG - Postingan salah satu akun Facebook di Pagar Alam yang menunjukan menu program MBG di sekolah anaknya yang dinilai tak wajar jika harus dikonsumsi anak-anak yang pulang sekolah sampai pukul 14.30 WIB, Kamis (28/8/2025) (Tangkapan layar)

Baca juga: Belatung Merayap di Buah Naga, Siswi Kelas VI SDN 42 Lubuklinggau Urung Santap MBG

Ia kemudian melanjutkan studi Profesi Kedokteran di Universitas Indonesia (UI) dan lulus pada 1991.

Perempuan kelahiran Beijing, China, pada 17 September 1964 ini, kembali melanjutkan studi ke luar negeri.

Dokter Tan mengambil pendidikan pasca-sarjana dalam bidang instructional physiotherapy di Perth, Australia.

Ia juga meraih diploma dalam bidang Penyakit Menular Seksual dan HIV-AIDS di Thailand.

Selain berfokus pada ilmu kesehatan, Dokter Tan pernah menempuh pendidikan pasca-sarjana filsafat di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara.

Sejak 17 Maret 2016, Dokter Tan rutin menuliskan opininya soal gizi di Kompas.com.

Hingga saat ini, sudah ada 155 artikel yang ditulisnya dengan total dibaca 1.776.707.

Ia memiliki akun Instagram @drtanshotyen dengan jumlah pengikut lebih dari 1,2 juta followers.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved