Breaking News

Jendela Terlalu Kecil, Bisik Lirih Ayah Tak Bisa Selamatkan Anaknya yang Calon Dokter Saat Kebakaran

Habibullah yang merupakan ayah Tanti Aulia membeberkan alasannya tak bisa selamatkan putri sulungnya yang calon dokter tersebut.

Editor: Refly Permana
Instagram @universitaspertamina
DUKA CIPTA - Ucapan duka cita dari Universitas Pertamina tempat dimana almarhumah Tanti Aulia pernah kuliah. 

SRIPOKU.COM - Tanti Aulia Syafitri Lubis tak bisa diselematkan dalam insiden kebakaran rumah di Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang.

Saat api melalap rumah milik orangtuanya pada Senin (27/10/2025) sekitar pukul 03.00, mahasiswi kedokteran di Unversitas Imelda Medan ini satu-satunya yang tidak bisa diselamatkan.

Ayah, ibu, beserta seorang adiknya berhasil selamat dalam insiden menyedihkan itu.

Beberapa hari pasca kejadian, Habibullah Lubis yang merupakan ayah Tanti Aulia masih larut dalam kesedihan, penyesalan, dan kekecewawan karena tidak bisa menyelamatkan anak gadisnya yang tlah tiada.

ayahberduka
WAJAH SEDIH - Habibullah Lubis, ayah almarhumah Tanti Aulia, saat ditemui di klinik istrinya. Terlihat, raut wajahnya yang masih sedih pasca kehilangan putri sulung.

Padahal, sejak tahu rumahnya terbakar, ayah dua anak ini sebisa mungkin ingin menyelamatkan kedua putrinya.

Dalam wawancaranya dengan Tribun Medan, Habibullah Lubis menceritakan detik-detik mengerikan yang menjadi pilihan tersulit dalam hidupnya.

Saat terbangun karena teriakan anaknya, api sudah membesar dan menjalar dengan cepat di rumah mereka di Desa Bangun Sari, Tanjung Morawa.

Baca juga: Sederet Prestasi Mahasiswi Kedokteran yang Tewas Terbakar, Ayahnya Terhalang Reruntuhan Plafon

Habibullah berusaha keras menyelamatkan kedua putrinya, namun ia hanya bisa menarik keluar adik Tanti dari pintu belakang dengan bantuan warga.

Sementara Tanti, sang kakak, masih terjebak di dalam kamar.

"Api sudah besar saat aku terbangun. Aku keluar dari pintu belakang dan dibantu warga mengeluarkan anak keduaku dari jendela."

"Tapi kakaknya tidak bisa cepat kami keluarkan karena jendelanya kecil," ujar Habibullah dengan suara penuh kesedihan.

Jendela kamar yang kecil dan amukan api yang cepat menjalar membuat upaya menyelamatkan Tanti menjadi sia-sia.

Habibullah dan adiknya harus merelakan Tanti, calon dokter yang berdedikasi, pergi dalam musibah kebakaran tersebut.

Mengutip TribunMedan.com, Tanti Aulia termasuk mahasiswi berprestasi.

Selain kuliah di Fakultas Kedokteran, Tanti Aulia juga ternyata pernah kuliah di fakultas lain.

Sumber: TribunNewsmaker
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved