Satu Keluarga Dibunuh di Indramayu
ALASAN Dua Pembunuh Sadis Keluarga Haji Sahroni yang Kembali Lagi ke Area TKP, Dibuat Linglung!
kedua pelaku pembunuhan ditangkap di Indramayu setelah mengaku sempat kabur menyeberangi dua provinsi yakni Jateng dan Jatim
AKP Mochamad Arwin Bachar, menyatakan, R dan P kebingungan selama pelarian.
Padahal keduanya sempat pergi jauh dari rumah asal dan rumah korban agar tak tercium oleh aparat.
"Pelaku sempat kabur, jadi sempat kabur ke arah Jawa Tengah, namun kemudian kembali lagi ke Indramayu, karena mereka berdua tidak tahu harus berbuat apa dalam pelarian itu."
"Akhirnya mereka memutuskan untuk kembali lagi ke Indramayu," ujar Arwin.
Kasatreskrim menambahkan, tempat pelarian mereka jauh.
Mereka memilih ke Jawa Tengah dan Jawa Timur sebagai tempat aman pelarian, sebelum akhirnya menyerah dan kembali ke Indramayu dan ditangkap polisi.
Kini, keduanya telah diamankan dan polisi masih mendalami motif di balik pembunuhan sadis tersebut.
Kronologis
Pada Senin, 1 September 2025, warga di Jalan Siliwangi, Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat digegerkan dengan penemuan lima jenazah yang dikubur di bawah pohon nangka di belakang rumah mereka.
Para korban diidentifikasi sebagai Haji Sahroni dan empat anggota keluarganya.
Penemuan tragis ini berawal ketika salah satu tetangga melihat kaki Haji Sahroni menyembul dari gundukan tanah di area belakang rumah.
Identitas identitas korban tewas dikubur di bawah pohon nangka di Indramayu:
-Haji Sahroni (70), ayah
-Budi (43), anak Haji Sahroni
-Euis (37), menantu (istri Budi)-
-Ratu (7), cucu
-Seorang bayi berusia delapan bulan, cucu
Kronologis Penemuan Mayat
Kasus penemuan jasad di Indramayu ini bermula dari laporan warga yang melihat hal mencurigakan di sekitar rumah korban.
Satu Keluarga Dibunuh di Indramayu
satu keluarga dibunuh
motif pembunuhan satu keluarga
pembunuhan satu keluarga
Haji Sahroni
MALAM Jahanam di Indramayu, Pura-pura Ajak Bisnis, Keluarga Haji Sahroni Dibantai Satu per Satu |
![]() |
---|
Amarah Rp 750 Ribu yang Menenggelamkan Tangis Terakhir Bayi 8 Bulan |
![]() |
---|
Tragedi Rp 750 Ribu, Dendam Sepele yang Musnahkan Satu Keluarga di Indramayu |
![]() |
---|
Jejak Pelarian Sia-sia Pembunuh Satu Keluarga, Pelaku Mendadak Bingung dan Kembali ke Indramayu |
![]() |
---|
Kasus Pembunuhan Satu Keluarga Mulai Terkuak, Pelaku Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.