Satu Keluarga Dibunuh di Indramayu

Kasus Pembunuhan Satu Keluarga Mulai Terkuak, Pelaku Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban

Misteri tewasnya satu keluarga yang jasadnya ditemukan terkubur di bawah pohon nangka di Indramayu akhirnya mulai menemui titik terang.

Editor: Yandi Triansyah
tangkapan layar Indramayu Update
TERDUGA PELAKU - Tangkapan layar dari akun indramayu update, Senin (8/9/2025). Terduga pelaku pembunuhan 1 keluarga di Indramayu diringkus pihak kepolisian. 

SRIPOKU.COM,INDRAMAYU - Misteri tewasnya satu keluarga yang jasadnya ditemukan terkubur di bawah pohon nangka di Indramayu akhirnya mulai menemui titik terang.

Setelah sepekan diselidiki, kepolisian berhasil menangkap dua terduga pelaku yang ternyata memiliki hubungan dengan salah satu korban.

Pada Senin (8/9/2025) dini hari, Satreskrim Polres Indramayu menangkap dua orang berinisial R dan P di wilayah Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu.

Penangkapan ini dilakukan secara senyap sekitar pukul 03.00 WIB.

Tabir Kelam Pembunuhan Satu Keluarga, Akhir Pelarian Dua Pelaku di Subuh yang Mencekam

"Hubungan antara pelaku dan korban itu hanya saling kenal dan juga pernah, kebetulan bekerja bersama dengan salah satu korban di salah satu bank," ungkap Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Mochamad Arwin Bachar.

Korban yang pernah bekerja di bank adalah Budi Awalludin (43), anak dari Haji Sahroni.

Kasus ini pertama kali terungkap pada Senin (1/9/2025) malam, ketika warga Kelurahan Paoman mencium bau busuk yang menyengat dari halaman rumah Haji Sahroni.

Karena komunikasi dengan keluarga Sahroni terputus selama beberapa hari, warga melaporkan kecurigaan tersebut kepada polisi.

Setelah diselidiki, lima jasad ditemukan terkubur dalam satu liang. Mereka adalah Haji Sahroni, anaknya Budi Awalludin, menantunya Euis (37), serta dua cucunya, Ratu (7) dan seorang bayi berusia delapan bulan.

Penangkapan kedua terduga pelaku ini disambut baik oleh berbagai pihak. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bahkan lebih dulu menyampaikan kabar ini melalui media sosialnya.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Kapolda Jabar... atas pengungkapan pembunuh Sahroni," tulisnya.

Ia juga berharap para pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.

Pada Rabu (3/9/2025), kelima korban dimakamkan di TPU Nyairesik, Desa Sindang.

Suasana haru menyelimuti pemakaman, dan kerabat korban, Agus Suhendi (51), mengungkapkan kesedihan mendalam.

"Itu keluarga baik, apalagi ini kehilangan satu keluarga sekaligus," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved