Bak Lawan Penjajah, Demo 28 Agustus di Depan DPR, Mahasiswa Bakar Sampah & Lempar Bambu Runcing

Setibanya di lokasi, mahasiswa langsung menyatu dengan massa aksi lain yang telah lebih dulu tiba.  Demo selanjutnya berjalan ricuh.

Editor: Refly Permana
(KOMPAS.com/Lidia Pratama Febrian)
RICUH - Suasana Demo 28 di depan gedung DPR RI. Massa aksi melempar bambu runcing dan bakar sampah. 

SRIPOKU.COM - Demo 28 Agustus yang digelar di depan gedung DPR RI pada Kamis (28/8/2025) jelang sore berjalan ricuh.

Massa aksi yang mayoritas mahasiswa ini membawa benda yang identitk dengan pahlawan kemerdekaan kala melawan penjajah, bambu runcing.

Diduga, hal ini mereka lakukan karena belum ada satupun perwakilan DPR RI yang datang untuk menemui mereka.

Mengutip Kompas.com, rombongan mahasiswa ini tiba beberapa saat setelah demo buruh di lokasi yang sama telah berakhir.

Baca juga: Pasca Demo 25 Agustus Ricuh, Anggota DPR RI Ramai-ramai Ganti Pelat Mobil Dinas : Takut Dibakar?

Setibanya di lokasi, mahasiswa langsung menyatu dengan massa aksi lain yang telah lebih dulu tiba. 

Yel-yel dan orasi semakin menggema di sepanjang pagar DPR.

“Kami datang bukan untuk diam, kami datang untuk melawan!” teriak seorang peserta aksi dengan pengeras suara. 

“DPR tidak lagi mewakili rakyat, DPR harus dibubarkan!” sambung yang lain.

Di barisan depan, bendera Merah Putih, bendera organisasi mahasiswa, dan bendera ormas MKGR berwarna merah-oranye dikibarkan tinggi.

Tiang-tiang bendera terbuat dari bambu dan pipa besi yang dikabarkan diambil dari sekitar Flyover Ladokgi. 

Massa juga membawa bambu runcing sepanjang dua meter sebagai simbol perlawanan. 

Baca juga: Alasan Mahfud MD Sebut Gaji DPR Miliaran bukan Rp 230 Juta per Bulan, Saya Yakin Itu Jatah Bulanan

Sambil berjalan menuju gerbang DPR, mereka menyanyikan lagu perjuangan “Buruh Tani” secara lantang.

Massa yang memadati gerbang utama Gedung DPR melemparkan bambu runcing dan botol air mineral ke arah pagar.

Mereka juga serta membakar tumpukan sampah yang menimbulkan asap pekat ke udara. 

"DPR hanya berpihak pada oligarki! Bubarkan DPR sekarang juga!" teriak salah satu orator dari atas mobil komando.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved