Berita Viral

NASIB Bripda MA Polisi Lempar Helm ke Pelajar Sampai Jatuh & Koma, Keluarga Tolak Bingkisan Kapolda

Insiden tersebut mengakibatkan Violent mengalami luka parah di kepala dan saat ini

Editor: Fadhila Rahma
TribunBanten.com/Muhammad Uqel A
POLISI LEMPAR HELM - Kabid Propam Polda Banten Kombes Pol Murwoto jelaskan hasil pemeriksaan terhadap Bripda MA yang diduga melakukan penganiayaan kepada Siswa SMK. 

 Selain itu, Murwoto menyebut kondisi motor yang dikendarai korban tidak sesuai standar pabrik.

“Knalpot brong, tidak ada lampu, dan memakai ban cacing. Keadaan motor ini seperti spek drag race serta korban saat itu tidak memakai helm,” jelasnya.

 Peristiwa tragis tersebut terjadi di Jalan Palima–Pakupatan, Kota Serang, pada Minggu dini hari tanggal 24 Juli 2025.

 Hingga saat ini, kondisi Violent masih sangat kritis dan belum sadarkan diri.

Kondisi Korban: Kritis dan Belum Sadar

 Handy, paman korban, menjelaskan bahwa sejak kejadian tersebut, kondisi Violent tetap dalam keadaan koma dan mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU RSUD Provinsi Banten.

 “Tadi pagi masih kritis belum ada respon sama sekali belum sadar masih seperti yang awal di ruang ICU,” ujar Handy kepada TribunBanten.com, Rabu (27/8/2025). “Cuma untuk luka-luka yang di luar badan sudah agak kering.”

 Handy menambahkan bahwa luka terparah berada di bagian belakang kepala yang diduga akibat pukulan helm dari petugas polisi.

 “Yang parah itu bagian kepala belakang yang kena pukul pakai helm sama orang Polda,” ungkapnya.

Penolakan Keluarga Terhadap Bingkisan Polisi

 Sejauh ini, perwakilan dari pihak kepolisian Polda Banten telah mendatangi keluarga di rumah sakit dengan membawa bingkisan sebagai bentuk perhatian.

 Namun, keluarga menolak pemberian tersebut karena khawatir dianggap sebagai bentuk kompensasi yang dapat meringankan pelaku.

 “Ada utusan dari Kapolda datang itu untuk memberikan bingkisan gak tahu kita belum buka, ditanya sama orang tua, ini bingkisan untuk apa, ada saya juga, kalau bingkisan ini untuk meringankan pelaku kita tidak bisa terima, mending diambil lagi,” jelas Handy.

 Handy juga menyebut bahwa dari awal pihak keluarga telah menanyakan langsung kepada petugas yang membawa Violent ke rumah sakit, namun tidak ada yang mengaku bahwa korban dilempar helm hingga terjatuh.

 “Berhubung gak ada yang ngaku yaudah saya konfirmasi langsung ke Mabes ada saudara.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved