Kematian Kacab Bank di Jaktim
TNI-Polri Masih belum Tahu, Sosok Oknum F di Kematian Kacab Bank BUMN, Sudah Kasih DP 50 Juta
Setelah TNI, Polri menyusul memberikan pernyataan terkait dugaan keterlibatan oknum di balik kematian kacab bank di Jakarta Timur.
Dari total uang yang dijanjikan, keempat pelaku penculikan ini baru menerima uang muka kurang lebih Rp 50 juta.
"Saya tidak bisa memastikan angka DP berapa tapi angkanya tidak lebih dari Rp 50 juta," ucap dia.
Selain itu, kata dia, para kliennya belum menerima uang yang sudah dijanjikan oleh seseorang tersebut.
Sedangkan uang muka yang diterima kliennya sudah disita penyidik.
"Belum, mereka belum membayar full. Tapi sebagian dari uang DP itu ada yang sudah disita dari penyidik," ujar dia.
Dia juga mengakui kliennya menculik Ilham Pradipta untuk diantarkan ke kawasan Jakarta Timur atas perintah oknum berinisial F.
Selang beberapa jam, Eras kembali dipanggil untuk mengantarkan korban pulang ke rumahnya.
Saat itu diketahui bahwa korban sudah meninggal dunia.
“Mereka dipanggil lagi untuk mengantar pulang si korban. Pada saat waktu ketemu lagi, di situlah bahwa mereka melihat korban ini sudah tidak bernyawa lagi,” jelas Adrianus.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul : Penjelasan Polda Metro Soal Keterlibatan Oknum dalam Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN
| TERUNGKAP Peran Serka N dan Kopda FH, 2 Oknum Prajurit Kopassus yang Culik dan 'Habisi' Kacab Bank |
|
|---|
| Gelagat Aneh Kacab Bank BUMN Sebelum Diculik Suruhan Oknum Kopassus, Ilham Pradipta Mendadak Merokok |
|
|---|
| PENYEBAB Polisi Nyatakan Kematian Kacab Bank BUMN Bukan Pembunuhan Terencana Dikuak, Sebut Niat Awal |
|
|---|
| Peran Dua Oknum TNI di Kematian Kacab Bank BUMN, Dimodali 100 Juta oleh Bos Besar Culik Ilham |
|
|---|
| Sosok Serka N dan Kopda FH dari Kopassus Terlibat Pembunuhan Kacab Bank, Terungkap Ini Perannya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.