Berita Palembang

TRUK Molen Raksasa Tabrak Portal Jembatan Ogan Kertapati Palembang yang Terbuat dari Baja, Patah!

truk molen bernomor polisi BG 8192 QA menabrak portal pembatas ketinggian di atas Jembatan Ogan Kertapati Palembang

Penulis: Andi Wijaya | Editor: Welly Hadinata
Sripoku.com/Andyka Wijaya
TRUK TABRAK PORTAL - Dikarenakan ketinggian melebihi batas, sebuah truk molen menabrak portal pembatas ketinggian di atas jembatan Ogan jalan lintas Sumatera Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan SU I Palembang, Sabtu (15/11/2025), siang. 
Ringkasan Berita:
  • Truk molen tabrak portal batas 3,5 meter di Jembatan Ogan hingga patah.
  • Polisi amankan truk dan periksa sopir, diduga lalai sesuai Pasal 310 Ayat 1.
  • Sopir mengaku tak melihat plang dan menyangka truk bisa melewati portal.

SRIPOKU.COM, PALEMBANG — Sebuah truk molen bernomor polisi BG 8192 QA menabrak portal pembatas ketinggian di atas Jembatan Ogan, Jalan Lintas Sumatera, Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan SU I Palembang, Sabtu (15/11/2025) siang.

Portal baja sepanjang lebih dari 8 meter itu patah dan nyaris menimpa pengendara lain yang sedang melintas.

Kanit Gakum Laka Lantas Polrestabes Palembang, Iptu Hermanto, membenarkan insiden tersebut.

Ia bersama anggota langsung menuju lokasi setelah menerima laporan kecelakaan tunggal tersebut. 

“Bagian depan truk sudah lolos, tapi molen di belakang tersangkut dan mematahkan portal pembatas ketinggian,” ujarnya.

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB itu bermula ketika truk yang dikemudikan Mukhtar melaju dari arah KH Wahid Hasyim menuju Jalan Lintas Sumatera.

Saat hendak menyeberang Jembatan Ogan, sopir diduga tidak memperhatikan plang peringatan batas ketinggian 3,5 meter sehingga molen bagian belakang menabrak portal.

Polisi telah melakukan olah TKP, mengamankan truk molen, serta memeriksa sopir.

Mukhtar diduga melanggar Pasal 310 Ayat 1 karena kelalaiannya yang menyebabkan kerusakan fasilitas umum.

“Portal sudah jelas ada tanda batas ketinggian, sementara truk ini melebihi batas tersebut,” tegas Hermanto.

Sementara itu, Mukhtar mengaku tidak melihat plang dan mengira masih bisa melewati portal seperti sebelumnya.

“Saya kira aman seperti waktu datang dari arah Kertapati, ternyata molennya tersangkut,” katanya. 

Truk molen, atau nama resminya truck mixer, adalah kendaraan khusus yang berfungsi untuk mengangkut dan mengaduk beton curah siap pakai (readymix concrete) dari pabrik pengolahan beton (batching plant) ke lokasi proyek konstruksi.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved