Profil dan Sosok Wong Kito

Sosok Farand Azka Adyasta Duta Budaya Indonesia, Bangga Kenalkan Pempek & Jembatan Ampera ke Jepang

Farand, yang merupakan siswa kelas VII di SMPIT Harapan Mulia Palembang ini menjadi satu-satunya pelajar yang mewakili Sumatera Selatan

|
Penulis: Hartati | Editor: Odi Aria
Dokumen Pribadi
KENALKAN PEMPEK- Farand Azka Adyasta menjadi satu-satunya duta budaya Indonesia yang berasal dari Sumsel dan bangga memperkenalkan budaya Sumsel di kegiatan pertukaran seni budaya di Amasuka Jepang. Dalam ajang ini Farand memperkenalkan pempek dan Jembatan Ampera Palembang. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Farand Azka Adyasta, seorang pelajar berusia 11 tahun asal Palembang, Sumatera Selatan, berhasil mengharumkan nama daerahnya di kancah internasional.

Ia terpilih sebagai salah satu dari delapan anak Indonesia yang menjadi delegasi duta budaya Indonesia dalam ajang pertukaran budaya yang digelar di Amakusa, Jepang, pada 15-20 Oktober 2025.

Farand, yang merupakan siswa kelas VII di SMPIT Harapan Mulia Palembang ini menjadi satu-satunya pelajar yang mewakili Sumatera Selatan dalam acara ini.

Terpilihnya Farand bukan tanpa alasan. Ia dikenal memiliki prestasi dan bakat di bidang seni dan budaya, yang menjadikannya pilihan yang tepat untuk membawa nama Indonesia di pentas internasional.

Selama kegiatan tersebut, Farand bersama dengan delegasi duta budaya Indonesia lainnya mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman berharga.

Mereka berkesempatan berinteraksi langsung dengan anak-anak Jepang yang sangat ramah dan menghargai nilai-nilai kesopanan.

Farand mengungkapkan, selain memperkenalkan kebudayaan Indonesia, ia juga mendapatkan wawasan mengenai pendidikan, kebudayaan, dan pariwisata di Jepang.

Sebagai duta budaya, Farand memperkenalkan berbagai aspek kebudayaan Palembang dan Sumatera Selatan.

Ia mempresentasikan pakaian tradisional Palembang, yakni Aesan Gede, yang mencerminkan kekayaan budaya daerahnya.

Tak ketinggalan, Farand juga memperkenalkan pariwisata Palembang, terutama Jembatan Ampera, serta makanan khas Palembang, seperti Pempek.

"Bangga bisa memperkenalkan budaya dan seni Palembang ke Jepang, agar budaya dan seni Sumsel semakin dikenal luas," ujar Farand dengan semangat.

Dalam penampilannya, Farand juga menyanyikan lagu melayu kebanggaan masyarakat Palembang, yaitu Pempek Lenjer, sambil mengenakan baju adat Sumatera Selatan, yakni Kawai Kanduk dari OKU Selatan.

Performa Farand bersama delegasi lainnya mendapatkan apresiasi yang tinggi dari audiens Jepang.

Mereka disambut dengan antusiasme yang luar biasa, menunjukkan betapa tingginya minat masyarakat Jepang terhadap budaya Indonesia, khususnya budaya Sumatera Selatan yang dibawa oleh Farand.

"Penampilan yang saya tampilkan bersama teman-teman duta budaya lainnya mendapat sambutan hangat dari orang Jepang. Mereka sangat menghargai karya seni anak-anak Indonesia," kata Farand, yang merupakan anak sulung dari pasangan dr. Agus Arief Wijaya, SpPD, Finasim dan Ike Monika, SH.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved