Begal Sadis Kembali Beraksi di Palembang, Gelang Emas Pedagang Asal Plaju Raib, Korban Luka-luka

Ringkasan Berita:

• Seorang emak-emak asal Talang Putri Plaju jadi korban aksi begal sadis di kota Palembang 
• Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Selasa (14/10/2025) pagi, sekitar pukul 05.30 WIB, di Jalan Dekranasda, tepatnya di dekat Rumah Adat, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang
• Akibat insiden tersebut korban alami luka-luka di sekujur tubuhnya
• Gelang emas korban berhasil dibawa kabur 4 orang pelaku
• Motor korban gagal dibawa kabur pelaku

SRIPOKU.COM, PALEMBANG— Aksi kejahatan jalanan atau begal kembali terjadi di Kota Palembang.

Meski sudah sering viral di media sosial dan aparat kepolisian gencar melakukan tindakan tegas terhadap pelaku, namun aksi kriminal ini seakan tak pernah jera.

Kali ini, korbannya adalah seorang pedagang, Nina Hartati (36), warga Jalan Robani Kadir Lorong Sidomukti, Kelurahan Talang Putri, Kecamatan Plaju, Palembang.

Akibat insiden itu, korban mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke RS Bunda Medika Jakabaring untuk mendapatkan perawatan medis.

Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Selasa (14/10/2025) pagi, sekitar pukul 05.30 WIB, di Jalan Dekranasda, tepatnya di dekat Rumah Adat, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang.

Saat itu, korban sedang dalam perjalanan menuju Pasar Induk Jakabaring untuk membeli sayuran guna dijual kembali.

“Istri saya hendak ke pasar untuk belanja sayuran. Di perjalanan, ia dipepet oleh empat orang pelaku yang mengendarai dua motor. Salah satu pelaku menendangnya hingga terjatuh,” ujar Sanusi (44), suami korban, saat dihubungi Sripoku.com, Rabu (15/10/2025).

Ketika korban terjatuh dan tak berdaya di jalan, para pelaku mencoba merampas sepeda motor miliknya.

Namun, aksi tersebut terhalang oleh kehadiran seorang pengemudi ojek online yang kebetulan melintas di lokasi dan berteriak keras untuk mengusir pelaku.

Sayangnya, meski sepeda motor selamat, para pelaku berhasil membawa kabur gelang emas korban seberat 2,5 gram yang ditaksir senilai Rp 2,7 juta.

“Waktu mereka coba ambil motor, ada tukang ojek online lewat dan berteriak keras. Para pelaku panik dan langsung kabur, tapi istri saya sudah sempat dirampas gelang emasnya,” imbuh Sanusi.

Korban mengalami luka cukup serius akibat kekerasan yang dilakukan pelaku.

Luka tersebut meliputi robekan di bagian kening kanan dan kiri, luka pada mata, lecet di tangan kanan dan kiri, serta cedera terkilir di lengan.

Sanusi yang tidak terima atas kejadian tersebut langsung melaporkan peristiwa ini ke Polrestabes Palembang, Selasa malam.

“Saya berharap pelaku cepat ditangkap. Kejahatan begini sangat meresahkan warga,” harap Sanusi.
Sementara itu, KA SPK Polrestabes Palembang, Ipda Erwinsyah, membenarkan adanya laporan tersebut.

“Laporan sudah kami terima dan akan segera ditindaklanjuti oleh petugas Satreskrim Unit Pidana Umum untuk penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku,” tegasnya.