Begal di Talang Kelapa Palembang
Detik-detik Penangkapan Begal Sadis Bacok Emak-emak di Talang Kelapa Palembang, Beraksi di Dua TKP
Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, yakni di belakang RS Hermina dan Jalan KI Merogan, Kertapati Palembang.
Ringkasan Berita
- Polisi berhasil meringkus pelaku begal terhadap, Tetty Yusita (48) di Jalan R Dentjik Asaari, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang, Selasa (7/10/2025) pagi.
- Kedua pelaku ditangkap di dua tempat berbeda
- Penangkapan kedua pelaku bernama Iqbal dan Okta dipimpin langsung oleh Kasubnit Opsnal Pidum Polrestabes Palembang, Ipda Popay.
- Pelaku beraksi di dua TKP Talang Kelapa dan Sekip Palembang
SRIPOKU.COM, PALEMBANG– Dua pelaku begal yang beraksi di kawasan Sekip dan Perum Talang Kelapa, Palembang, berhasil diringkus Satreskrim Polrestabes Palembang hanya dalam waktu kurang dari 1x24 jam.
Kedua pelaku, berinisial Iqbal dan Okta, ditangkap oleh Unit Pidana Umum yang dipimpin Kasubnit Opsnal Ipda Popay, pada Kamis (9/10/2025) pagi.
Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, yakni di belakang RS Hermina dan Jalan KI Merogan, Kertapati Palembang.
Iqbal sang eksekutor ditangkap di Belakang RS Hermina pada, Rabu (8/10/2025) malam.
Sedangkan Okta, joki yang membawa motor ditangkap Unit Pidum Polrestabes Palembang di Kertapati Palembang pada, Kamis (9/10/2025) pagi.
Penangkapan pelaku Okta pun berlangsung dramatis. Anggota yang sudah lama mengintai langsung memberhentikan mobil sigra hitam yang ditumpangi Okta bersama rekannya di kawasan Kertapati Palembang.
Anggota yang sudah bersiap dengan cekatan menyergap mobil tersebut. Okta yang berada di dalam mobil ditarik paksa petugas.
Tanpa perlawanan Okta berhasil diringkus oleh petugas. Suasana penangkapan Okta sempat membuat sejumlah pengendara kaget.
"Benar, dua pelaku begal di kawasan Sekip dan Perum Talang Kelapa berhasil kita ringkus dalam waktu kurang dari 24 jam," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Andrie Setiawan, Kamis (9/10/2025) siang.
Menurut Andrie, pelaku berhasil diamankan saat tengah melintas menggunakan mobil.
Petugas yang telah mengendus keberadaan mereka langsung menghentikan kendaraan dan melakukan penangkapan tanpa perlawanan.
“Kedua pelaku ditangkap tanpa perlawanan. Saat ini keduanya masih dalam pemeriksaan untuk pengembangan kasus dan kemungkinan keterlibatan di TKP lainnya,” jelas Andrie.
AKBP Andrie, menyebutkan bahwa kasus ini akan segera dirilis secara resmi oleh pihak kepolisian setelah proses pengembangan selesai.
Kronologi Kejadian
Diberitakan sebelumnya, Tetty Yusita (48), warga Perumahan Griya Interbis, Palembang, menjadi korban begal sadis saat hendak membuka warung kopi miliknya di Pasar Palimo, Selasa (7/10/2025) pagi.
Peristiwa itu terjadi di Jalan R Dentjik Asaari, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang. Motor Honda Beat milik Tetty raib dirampas dua pelaku tak dikenal.
Lebih menyakitkan lagi, tangan kirinya dibacok pelaku menggunakan celurit karena ia sempat berusaha mempertahankan motornya yang baru dicicil empat bulan.
“Saya belum sempat turun, pelaku langsung membacok tangan saya,” ujar Tetty saat ditemui di kediamannya, Rabu (8/10/2025), dengan suara lirih menahan sakit dan kecewa.
Setiap pagi, Tetty mengantar anaknya ke sekolah sebelum melanjutkan aktivitas membuka warung kopi kecil di Pasar Palimo, KM 5 Palembang.
Pagi itu, ia memilih jalur lebih cepat lewat Jalan Dentjik Asaari yang sudah terang oleh sinar matahari. Tak disangka, keputusan itu menjadi awal dari musibah.
“Saya pikir karena sudah terang, jalan itu aman. Tapi saya salah. Baru pertama lewat situ, langsung jadi korban,” ucapnya sambil menunduk.
Motor yang dirampas adalah kendaraan utama Tetty untuk aktivitas sehari-hari, termasuk ke pasar dan mengangkut dagangan.
Ia baru mencicil motor tersebut selama empat bulan. Di motor juga tergantung beberapa bungkus rokok yang akan ia jual di warungnya.
“Selain motor, rokok untuk jualan juga dibawa. Saya rugi ratusan ribu. Tapi lebih sedih lagi karena ini motor baru, masih nyicil,” ucapnya pilu.
Ia berharap pihak berwajib bisa menangkap pelaku dan membuat jalan-jalan rawan di Palembang kembali aman, khususnya bagi ibu rumah tangga yang setiap hari berjuang mencari nafkah.
“Saya sudah lapor ke Polsek Sukarami. Semoga pelakunya cepat ditangkap, biar nggak ada lagi ibu-ibu seperti saya yang jadi korban,” harapnya.
Warga sekitar sebenarnya sudah sering memperingatkan tentang kerawanan di Jalan Dentjik Asaari.
Tetty pun mengakui dirinya sempat ragu, tapi tetap melintas karena berpikir suasana sudah cukup aman karena hari sudah terang.
“Banyak yang sudah jadi korban di sana. Saya memberanikan diri lewat karena sudah pagi. Ternyata masih juga jadi korban,” tutupnya.
"Benar, dua pelaku begal di kawasan Sekip dan Perum Talang Kelapa berhasil kita ringkus dalam waktu kurang dari 24 jam," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Andrie Setiawan, Kamis (9/10/2025) siang.
Menurut Andrie, pelaku berhasil diamankan saat tengah melintas menggunakan mobil.
Petugas yang telah mengendus keberadaan mereka langsung menghentikan kendaraan dan melakukan penangkapan tanpa perlawanan.
“Kedua pelaku ditangkap tanpa perlawanan. Saat ini keduanya masih dalam pemeriksaan untuk pengembangan kasus dan kemungkinan keterlibatan di TKP lainnya,” jelas Andrie.
Sebelumnya, aksi kejahatan tersebut menyita perhatian publik setelah seorang ibu rumah tangga, Tetty Yusita (48), menjadi korban begal sadis pada Selasa (7/10/2025) pagi di Jalan Dentjik Asaari, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang.
Saat itu, Tetty yang sedang mengantar anak ke sekolah dan hendak menuju pasar Palimo KM 5, dibacok oleh pelaku menggunakan celurit setelah mempertahankan motornya. Motor jenis Honda Beat BG 2923 AFC miliknya yang baru dicicil empat bulan pun dibawa kabur.
Selain mengalami luka bacok di tangan kirinya, Tetty juga kehilangan beberapa bungkus rokok yang rencananya akan dijual di warung kopinya.
Korban mengaku baru pertama kali melewati Jalan Dentjik Asaari karena selama ini dikenal rawan kejahatan. Di hari kejadian, ia merasa aman karena hari sudah terang.
"Pelaku minta saya turun sambil mengacungkan celurit. Saat saya bertahan, langsung dibacok," cerita Tetty saat ditemui di rumahnya, Rabu (8/10/2025).
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono, melalui AKBP Andrie, menyebutkan bahwa kasus ini akan segera dirilis secara resmi oleh pihak kepolisian setelah proses pengembangan selesai.
Breaking News: Polisi Tangkap 2 Begal Sadis yang Bacok Emak-emak di Talang Kelapa Palembang |
![]() |
---|
Kisah Pilu Wanita Korban Begal di Palembang, Tangan Kena Bacok, Motor Baru 4 Bulan Kredit |
![]() |
---|
'Matahari Sudah Terang' Emak-emak Dibegal Ungkap Alasan Melintas di Jalan Rawan di Palembang |
![]() |
---|
Cerita Emak-emak Korban Begal di Talang Kelapa Palembang, Tangan Korban Luka Kena Sabetan Celurit |
![]() |
---|
Viral Emak-emak di Talang Kelapa Palembang Kena Begal Siang Bolong, Korban Diancam Pakai Sajam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.