Berita Palembang
25 Orang Ditetapkan Tersangka Terkait Perusakan dan Penyusup Unjuk Rasa Mahasiswa di Sumsel
Polda Sumsel dan jajaran menetapkan 25 orang tersangka dari peristiwa perusakan fasum, kantor DPRD, pos polisi, dan penyusup saat aksi unjuk rasa.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Polda Sumsel dan jajaran telah menetapkan 25 orang tersangka dari peristiwa perusakan fasum, kantor DPRD , pos polisi, dan penyusup saat aksi unjuk rasa mahasiswa di tanggal 31 Agustus dan 1 September 2025.
Para tersangka diamankan di Polda Sumsel, Polrestabes Palembang dan Polres OKU.
Selain di Palembang gejolak aksi unjuk rasa kalangan mahasiswa juga terjadi di beberapa daerah seperti, Baturaja, Lubuklinggau, dan Musi Rawas.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi mengatakan, penetapan tersangka dilakukan setelah pihaknya mengamankan total 90 orang dari peristiwa tersebut.
Baik yang melakukan perusakan maupun penyusup saat unjuk rasa mahasiswa.
"Dari tanggal 31 Agustus 2025 peristiwa perusakan dan tanggal 1 September kami terus melakukan pengembangan dengan tindaklanjutnya. Sehingga ada 25 orang tersangka yang sudah kami tetapkan," ujar Kapolda, Kamis (18/9/2025).
Ia merincikan 25 orang tersangka itu di antaranya diamankan Ditreskrimum 9 orang, Ditreskrimsus 1 orang, Polrestabes Palembang 14 orang, dan Polres OKU 1 orang.
"Ada 22 orang dewasa dan 3 anak-anak di bawah umur. Mirisnya 3 anak ini dua putus sekolah dan satu masih berstatus aktif pelajar," katanya.
Baca juga: NASIB Sopir Truk Semangka yang Kaca Mobilnya Dipecahkan Polisi, Terima Kasih Kepada Polantas PALI
Di luar perusakan dan kerusuhan pihaknya juga membawa dua orang ke panti rehabilitasi narkoba di Yayasan Cahaya Putra Selatan.
Akibat perusakan itu sebanyak 14 pos jaga lalu lintas, 22 kendaraan (motor dan mobil) milik anggota, dan kantor Ditlantas Polda Sumsel dirusak.
Salah satu tersangka ditetapkan sebagai penghasut aksi perusakan yang terjadi pada Minggu dinihari 31 Agustus 2025 lalu.
Pihaknya masih melakukan tracing terhadap akun-akun yang diduga turut menghasut.
"Masih ada akun-akun yang kami tracing baik di Instagram dan juga Facebook. Di akun itu ada grup dan di sana ada yang mengajarkan membuat bom molotov, " tutupnya.
Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.
Baca juga: SISWI SMK Dihabisi Kekasih Gelap, Perbedaan Usia Jadi Sorotan, Korban Ditemukan Mengambang di Sungai
Unjuk rasa mahasiswa di Sumsel
tersangka perusakan di unjuk rasa
penyusup
Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Nandang Mukmin
Mengenal HighScope Indonesia, Sekolah di Palembang Terapkan Kurikulum Berbasis Amerika Serikat |
![]() |
---|
Kisah Pilu Atlet Karate Palembang, Leher Terluka Parah Kena Tali Layangan, Kini Harus Jalani Operasi |
![]() |
---|
Perkelahian Maut di Palembang, Pemuda di Lorong Sepakat 7 Ulu Tewas Dikeroyok |
![]() |
---|
Cetak Alumni Berkualitas, Universitas Sjakhyakirti Palembang Yudisium 77 Magister |
![]() |
---|
BANDIT Jambret 'Gentayangan' di Palembang, Pakai Motor Vario Rampas HP Warga yang Lagi Nongkrong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.