Sosok Ketua DPRD Sumsel yang Temui Langsung Demonstran Meski Sempat Dilempar, Massa Seketika Bubar

SRIPOKU.COM, Palembang - Ketua DPRD Sumsel, Andie Dinialdie, langsung menemui demonstran yang menggelar demo DPR RI di gedung DPRD Sumsel pada Senin (1/9/2025).

Apa yang dilakukan Andie hampir tidak terlihat di provinsi lain.

Ketua DPRD di berbagai provinsi lain hampir tidak terkabar ada yang menemui massa aksi.

Bahkan, Puan Maharani yang merupakan Ketua DPR RI tidak satu kalipun menyambut para demonstran yang datang ke gedung DPR RI.

Baca juga: Massa Demo di DPRD Sumsel Perlahan-lahan Membubarkan Diri, Jalan POM IX Palembang Kembali Dibuka ‎

Putri Megawati Soekarnoputri ini hanya bikin permintaan maaf dan janji melalui video, bukan berhadapan langsung dengan para demonstran.

Saat Andie menjawab tuntutan para demonstran, tak lama kemudian, para demonstran di gedung DPRD Sumsel membubarkan diri dengan tertib.

Bahkan, sejumlah massa aksi memberi tepuk tangan setelah Andie menyampaikan jawaban atas tuntutan demonstran.

Aksi ini selesai sekitar pukul 16:00 WIB sejak massa aksi berkumpul sekitar pukul 13.00 WIB setelah sumpah dan tuntutan massa aksi diterima langsung oleh Andie.

Massa berangsur bubar dengan tertib dan kembali ke titik kumpulnya secara perlahan. 

Saat ini kondisi Jalan Pom IX mulai dilintasi kendaraan.

Ketika menyambut para demonstran, Andie tidak sendiri.

Ia ditemani sejumlah anggota DPRD Sumsel lain.

Baca juga: COPOT Jenderal Listyo Sigit dari Jabatan Kapolri, Tuntutan Ribuan Mahasiswa yang Demo di Palembang

Mereka sempat harus diungsikan setelah terjadi aksi dorong-dorongan dan lemparan dari massa yang hendak memaksa masuk halaman DPRD Sumsel.

Namun akhirnya, pimpinan kembali menemui para demonstran dari mahasiswa PGRI yang berada dihalaman gedung DPRD, dan akan menindaklanjuti tuntutan massa. 

Para pimpinan DPRD Sumsel itu selain ketua DPRD Andie Dinialdie, terdapat juga Wakil Ketua Raden Gempita, Nopianto, Ilyas Panji. 

Terdapat juga pimpinan ataupun perwakilan fraksi di DPRD Sumsel, seperti MF Riho (Demokrat), Nasrul Halim dan Fathan (PKB), Ayu Nur Suri, Zulkifli Kadir, Made dari PDIP. 

Lalu ada M Nasir dan Yudha dari Golkar, Ade dan Alferenzi Panggarbesi dari NasDem, anggota fraksi PKS dan PAN. 

Andie Dinialdie bersumpah di atas Al-Quran untuk memenuhi dan menyepakati semua tuntutan massa demo di depan DPRD, Senin (1/9/2025).

Mulanya massa meminta pimpinan dan perwakilan dari DPRD Provinsi Sumsel menemui mereka usai 2,5 jam menyampaikan demo agar bisa mendengar langsung aspirasi yang disampaikan.

"Kami yang akan menjamin keamanan bapak, kami pastikan tidak ada aksi anarkis dari kami," ujar koordinator aksi Pasha Fazillah.

Andie didampingi Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono naik ke mobil komando mahasiswa.

Ia naik atas permintaan mahasiswa agar mendengar langsung serta menyetujui sejumlah tuntutan massa.

Dengan Al-Quran yang dipegang di atas kepala oleh salah seorang koordinator aksi, Ketua DPRD mengucap sumpah akan memenuhi tuntutan.

"Kami bersumpah akan memenuhi dan mendukung semua tuntutan yang disampaikan hari ini. Kami siap ajak perwakilan mahasiswa untuk sama-sama menyampaikan tuntutan ini ke pusat," ujar Andie di hadapan massa.

Pernyataan itu disambut tepuk tangan dan teriakan dari massa yang mendengarnya.

"Kami juga berterima kasih dengan aparat yang bertugas dan rekan-rekan mahasiswa yang menyampaikan aspirasinya dengan tertib," katanya.

Adapun sejumlah tuntutan massa yang disampaikan melalui koordinator aksi dalam orasi, diantaranya :

- meminta DPR mengesahkan RUU perampasan aset, 

- mereformasi penerimaan calon anggota Polri, 

- cabut surat terkait pembatasan peliputan media, 

- menindak anggota Polri yang represif, dan 

- mencabut tunjangan anggota DPR.

Baca juga: Profil Andie Dinialdie Calon Ketua DPRD Sumsel Periode 2024-2029, Sekretaris DPD Golkar Alumnus UMP

Profil Andie Dinialdie

Andie merupakan putra daerah asli Sumatera Selatan, ia lahir di Baturaja pada 13 April 1976.

Ayah empat anak ini merupakan alumni Universitas Muhammadiyah Palembang.

Ia sudah sangat sarat pengalaman akan organisasi, muai dari karang taruna hingga Pengprov POBSI Sumatera Selatan.

Ia terpilih menjadi anggota DPRD Sumsel setelah meraih suara terbanyak di Dapil 5.

Sebelum terjun ke dunia politik, Andie merupakan aktivis 98. 

Kala itu, dia merupakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) yang banyak terlibat dalam aksi mengkritisi pemerintahan Orde Baru.

Sebagai aktivis kampus, Andie Dinialdie merupakan Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Alfedya Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang (FE UMP).