Demo di Palembang

Sosok Ketua DPRD Sumsel yang Temui Langsung Demonstran Meski Sempat Dilempar, Massa Seketika Bubar

Ketua DPRD Sumsel, Andie Dinialdie, langsung menemui demonstran. Seketika itu pula, massa bubar secara tertib.

tribunsumsel.com/arief
TEMUI DEMOSNTRAN - Ketua DPRD Sumsel, Andie Dinialdie, saat menemui demonstran yang menggelar demo DPR di depan gedung DPRD Sumsel, Senin (1/9/2025) sore. 

Terdapat juga pimpinan ataupun perwakilan fraksi di DPRD Sumsel, seperti MF Riho (Demokrat), Nasrul Halim dan Fathan (PKB), Ayu Nur Suri, Zulkifli Kadir, Made dari PDIP. 

Lalu ada M Nasir dan Yudha dari Golkar, Ade dan Alferenzi Panggarbesi dari NasDem, anggota fraksi PKS dan PAN. 

Andie Dinialdie bersumpah di atas Al-Quran untuk memenuhi dan menyepakati semua tuntutan massa demo di depan DPRD, Senin (1/9/2025).

Mulanya massa meminta pimpinan dan perwakilan dari DPRD Provinsi Sumsel menemui mereka usai 2,5 jam menyampaikan demo agar bisa mendengar langsung aspirasi yang disampaikan.

"Kami yang akan menjamin keamanan bapak, kami pastikan tidak ada aksi anarkis dari kami," ujar koordinator aksi Pasha Fazillah.

Andie didampingi Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono naik ke mobil komando mahasiswa.

Ia naik atas permintaan mahasiswa agar mendengar langsung serta menyetujui sejumlah tuntutan massa.

Dengan Al-Quran yang dipegang di atas kepala oleh salah seorang koordinator aksi, Ketua DPRD mengucap sumpah akan memenuhi tuntutan.

andietmeu
TEMUI DEMOSNTRAN - Ketua DPRD Sumsel, Andie Dinialdie (kemeja kotak-kotak), saat menemui demonstran yang menggelar demo DPR di depan gedung DPRD Sumsel, Senin (1/9/2025) sore.

"Kami bersumpah akan memenuhi dan mendukung semua tuntutan yang disampaikan hari ini. Kami siap ajak perwakilan mahasiswa untuk sama-sama menyampaikan tuntutan ini ke pusat," ujar Andie di hadapan massa.

Pernyataan itu disambut tepuk tangan dan teriakan dari massa yang mendengarnya.

"Kami juga berterima kasih dengan aparat yang bertugas dan rekan-rekan mahasiswa yang menyampaikan aspirasinya dengan tertib," katanya.

Adapun sejumlah tuntutan massa yang disampaikan melalui koordinator aksi dalam orasi, diantaranya :

- meminta DPR mengesahkan RUU perampasan aset, 

- mereformasi penerimaan calon anggota Polri, 

- cabut surat terkait pembatasan peliputan media, 

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved