Dihimpun juga dari berbagai sumber, ARR dikenal dengan nama Yanto Radja.
Pangkatnya yakni Prajurit Satu atau Pratu.
Pangkat kedua terendah dalam jenjang Tamtama di Kemiliteran Indonesia. Artinya Yanto memiliki pangkat lebih tinggi dari Lucky Namo yang merupakan Prajurit Dua (Prada).
Mengutip dari Tribun Bogor, ARR adalah alumni SMAKN 3 Maumere.
Ia tinggal di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Awalnya Pratu ARR bertugas di Batalyon Zeni Tempur 18/Yudha Karya Raksaka atau Yon Zipur 18/YKR.
Juni 2025 ia pindah tugas ke Batalyon Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere.
"Terima kasih banyak untuk kompi Zipur B Mataram YKR atas kedinasan kami selama disana kami mohon maaf sebesar besarnya bila kami ada kesalahan
Sampai jumpa di lain waktu," tulisnya di media sosial.
Dalam media sosialnya ia juga menuliskan sebagai atlet Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Sikka dan Pertina Kota Mataram.
ARR juga pernah memposting foto ketika memakai medali Porprov (Pekan Olahraga Provinsi).
Akun TikTok alletriazka mengaku sebagai tetangga ARR.
Ia bercerita dulu ARR merupakan sosok yang pendiam dan baik.
"Maaf ini tetangga saya di kampung (Maumere Flores sikka) rumah nya dlu bertetanggaan dengan rumah sy. Waktu kecil anak ini pendiam baik, sampai tugas di Denpasar selama 2 tahun aman dan tidak ada kasus," katanya.
Dia mengaku kaget mendengar ARR menjadi tersangka kasus kematian Prada Lucky Namo.