Prada Lucky Tewas Dianiaya Senior

PANGDAM Sebut ada 3 Jenderal TNI Bintang 4 Turun Tangan Tuntaskan Proses Kasus Kematian Prada Lucky

Editor: Welly Hadinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PANGDAM - Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto mengunjungi rumah duka Prada Lucky Namo di Asrama Tentara Kelurahan Kuanino Kota Kupang, NTT. Senin, (11/8/2025) siang.

SRIPOKU.COM - Perihal kasus kematian Prajurit TNI AD atas nama Prada Lucky Namo, Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto menegaskan bahwa kasus ini menjadi atensi.

Bahkan para pimpinan TNI memberikan perhatian khusus pada kasus kematian Prada Lucky Namo, anggota Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 834/ Wakanga Mere Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hal ini ditegaskan sang jenderal sang kunjungannya ke rumah orangtua Prada Lucky di Kelurahan Kuanino Kota Kupang, Senin (11/8/2025) siang.

Mayjen Piek mengatakan, bahwa proses pengusutan kasus harus dilakukan secara terbuka sesuai perintah dari pimpinan TNI.

Pangdam Udayana menyatakan, mereka yang turun tangan dalam kasus ini adalah Menteri Pertahanan Jenderal (HOR) Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

"Dilaksanakan pengusutan dan tindak lanjut kepada siapapun yang melaksanakan dan melakukan peristiwa ini yang menyebabkan meninggalnya Prada Lucky," jelasnya dikutip dari POS-Kupang.

Adapun Pangdam Udayana mengumumkan 20 orang telah ditetapkan sebagai tersangka, termasuk seorang perwira.

Kejadian ini diduga dipicu oleh penyimpangan seksual, yang berujung pada penganiayaan berulang hingga korban meninggal dunia pada 6 Agustus 2025.

Proses hukum dijanjikan akan berjalan transparan sesuai perintah dari Menteri Pertahanan dan Panglima TNI.

Pada Senin (11/8/2025), Mayjen TNI Piek Budyakto mengunjungi kediaman korban di Asrama Tentara, Kelurahan Kuanino, Kota Kupang, NTT. 

Didampingi sejumlah pejabat militer, Pangdam disambut oleh orang tua almarhum, Sersan Mayor Kristian Namo.

Suasana haru menyelimuti pertemuan tersebut, dengan tangis pecah saat Piek menyampaikan dukacita mendalam atas kehilangan Prada Lucky.

Usai berdialog dengan keluarga, Piek memberikan pernyataan kepada wartawan.

Ia mengungkapkan bahwa pemeriksaan telah dilakukan terhadap puluhan orang, dan kini 20 di antaranya ditetapkan sebagai tersangka serta ditahan.

"Laporan sementara saat ini semua sudah ditangani. Seluruhnya 20 tersangka yang sudah ditahan, kemudian ditindaklanjuti pemeriksaan lanjutan. Ada satu orang perwira," ujar Piek.

Halaman
1234

Berita Terkini