SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) mengadakan Job Fair Sumsel 2025 sebagai langkah strategis untuk menekan angka pengangguran.
Dalam acara yang dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekda) Edward Candra, perusahaan peserta diminta untuk menjaga transparansi dan keadilan dalam proses rekrutmen.
Job Fair Sumsel 2025 yang digelar di Atrium Palembang Square (PS) Mal pada 6-7 Agustus 2025 ini bertujuan mempertemukan pencari kerja dengan dunia industri.
"Hadirnya job fair ini sebagai upaya dari Pemerintah Provinsi Sumsel untuk mengurangi angka pengangguran yang ada di Sumsel," kata Edward Candra, yang juga Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumsel.
Di tengah tantangan ekonomi global, Edward menekankan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan dunia usaha.
Ia berpesan kepada 34 perusahaan yang berpartisipasi agar memberikan informasi lowongan kerja secara jujur dan terbuka.
"Untuk perusahaan diharapkan benar-benar transparan dan adil dalam menyampaikan informasi peluang kerja yang ada di perusahaannya masing-masing," tegas Edward.
"Proses rekrutmen harus sesuai tahapan yang ada dan dijelaskan sebaik-baiknya, sehingga para pencari kerja merasa nyaman dan adil."
Target dan Angka Pengangguran Sumsel
Berdasarkan data Februari 2025, tingkat pengangguran terbuka di Sumsel tercatat sebesar 3,86 persen.
Angka ini lebih rendah dari rata-rata nasional, namun menjadi tantangan bagi pemerintah daerah untuk terus menurunkannya.
Edward menjelaskan, Pemprov Sumsel tengah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen dalam lima tahun ke depan, yang saat ini masih di kisaran 5 persen.
"Salah satu upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi ini adalah melalui perluasan lapangan kerja," ungkap Edward.
"Semakin banyak pekerja yang bisa diserap oleh dunia usaha, wiraswasta maupun UMKM, maka akan semakin bagus."
Job Fair Sumsel 2025 kali ini mengusung tema "Sinergitas Akses Kerja dan Kolaborasi Inklusif Bagi Sumsel Maju untuk Semua".