SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG -- Sebanyak 40 orang calon pasukan pengibar bendera pusaka (Capaska) di Kabupaten Ogan Komering Ilir mulai masuk ke tempat pemusatan pendidikan dan pelatihan (Diklat) yang berlangsung sejak tanggal 29 Juli - 17 Agustus 2025.
Seluruh peserta mulai memasuki area perkampungan desa bahagia paskibraka duta pancasila di lokasi Dinasty Land yang merupakan tempat mereka tinggal selama 20 hari ke depan.
Kegiatan yang diikuti puluhan pelajar pilihan dari berbagai sekolah di OKI ini diproyeksikan tidak hanya melatih fisik, baris-berbaris. Namun menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, kepemimpinan dan cinta tanah air.
Saat ditemui di kantornya Kepala Badan Kesbangpol OKI, Irawan Sulaiman menjelaskan bahwa dari 40 orang terdiri dari 17 putri dan 23 putra terbaik berasal dari seluruh kecamatan Kabupaten OKI.
"Mereka yang terpilih merupakan putra-putri terbaik yang dimiliki OKI. Kami berharap mereka mengikuti pelatihan dengan baik dan sukses dalam upacara pengibaran serta penurunan 17 Agustus mendatang," terang Irawan, Kamis (7/8/2025) sore.
Dijelaskan dia, selama pelatihan para capaska akan dikenalkan dengan lingkungan yang dinamai kampung desa bahagia, di mana semuanya akan dididik berdasarkan nilai-nilai pancasila.
"Maka peserta wajib melakukan interaksi sosial dengan sesama peserta dan panitia dengan bahagia dan menerapkan nilai pancasila" sambungnya.
Ia mengaku pentingnya peran paskibraka sebagai duta bangsa yang akan menjadi teladan bagi rekan-rekan sebayanya.
"Diklat paskibraka adalah investasi berharga masa depan bangsa. Melalui pelatihan ini, kita tak hanya mencetak pengibar bendera, tetapi pemimpin integritas masa depan dan berkarakter mulia," ujar Irawan.
Menurutnya, selama beberapa minggu ke depan para peserta akan digembleng oleh pelatih profesional dari unsur TNI/Polri dan Purna Paskibraka Indonesia (PPI). Materi diberikan meliputi fisik, mental dan pengetahuan tentang kebangsaan.
"Diharapkan setelah menyelesaikan diklat ini, para anggota paskibraka OKI mampu menjalankan tugasnya dengan sempurna saat upacara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia, sekaligus jadi agen perubahan positif di lingkungan masing-masing," ujarnya.
Masih kata Irawan, seluruh peserta juga akan ikuti pelatihan di halaman kantor Bupati OKI untuk melatih mental dan fisik serta baris berbaris
"Pemusatan pelatihan bertujuan untuk melatih fisik dan mental calon pasukan pengibar bendera pusaka merah putih di peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Indonesia tingkat Kabupaten OKI," tutupnya.
Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.