SRIPOKU.COM - Berikut penjelasan Nicholay Aprilindo, seorang praktisi Hukum dan HAM yang menyebut kematian diplomat Arya Daru ditengarai masalah cinta segitiga.
Lebih jauh ia menyebut, kematian Arya Daru melibatkan istri seorang oknum tertentu.
Nicholay meminta pihak Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Dempom TNI dalam kasus ini.
Dugaan Nicholay tersebut membuatnya tidak percaya bahwa Arya Daru tewas karena bunuh diri.
Ia sangat meyakini ada pihak tertentu yang terlibat dalam kematian diplomat Kemenlu RI tersebut.
Baca juga: SOSOK Ini Sebut Kematian Arya Daru Diduga Cinta Segitiga, Minta Polisi Kerjasama dengan Denpom TNI
Sejumlah kejanggalan di balik kasus kematian Arya Daru juga belum terjawab.
Salah satunya terkait ponsel korban yang hilang, gelagat di gedung Kemenlu, hingga sosok perempuan yang bernama Vara atau Farah.
Dugaan cinta segitiga pun jadi perbincangan seperti yang diungkapkan oleh Praktisi Hukum dan HAM, Nicholay Aprilindo.
Dia curiga almarhum Arya Daru tewas karena dibunuh oleh seseorang.
Tak cuma sekedar masalah cinta segitiga, Nicholay juga curiga bahwa kasus ini melibatkan oknum aparat.
"Saya menenggarai pembunuhan ini, bukan pembunuhan biasa, tetapi ada latar belakang tertentu," kata Nicholay dikutip dari Youtube Sindonews, Kamis (31/7/2025).
"Dari berbagai kabar yang sempat kami kumpulkan, kami dapatkan, ini adalah masalah pertama disamping masalah pekerjaan, ada masalah cinta segitiga yang melibatkan seorang istri dari seorang oknum tertentu," ujarnya.
Sehingga, kata dia, hal ini harus didalami.
Seperti mulai dari jejak digital melalui handphone istri korban dan korban.
"Maka ini harus didalami dulu jangan tiba-tiba langsung dibilang mati karena bunuh diri, dicek dulu HP istrinya, dicek dulu alur transaksi, dicek dulu record dari HP yang bersangkutan dan istrinya," kata Nicholay.