SRIPOKU.COM - Berikut ini disajikan referensi modul ajar Deep Learning yang merupakan kurikulum terbaru.
Modul ajar Deep Learning PJOK kelas 8 SMP/MTs ini dapat menjadi contoh modul ajar bagi para guru.
Untuk itu, simak contoh modul ajar Deep Learning PJOK kelas 8 SMP/MTs semester 1 yang akan Sripoku.com jabarkan.
Baca juga: Modul Ajar Deep Learning IPS Kelas 8 SMP/MTs Semester 1 Tahun Ajaran 2025/2026, Contoh Model Terbaru
Baca juga: Modul Ajar Deep Learning IPA Kelas 8 SMP/MTs Semester 1 Tahun Ajaran 2025/2026, Contoh Model Terbaru
Modul ajar PJOK Kelas 8 Unit 1 dalam Kurikulum Merdeka, yang berfokus pada Permainan Invasi (Bola Basket), secara spesifik dirancang untuk membentuk peserta didik yang tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga memiliki profil pelajar Pancasila yang kuat.
Pada fase ini, tujuan utamanya adalah agar peserta didik mampu mempraktikkan dan menganalisis berbagai keterampilan gerak spesifik bola basket, seperti mengoper, menangkap, menggiring, dan menembak, sembari mengembangkan potensi dan kreativitas mereka di lapangan.
Materi pembelajaran dalam modul ini dibagi menjadi tiga area fokus utama.
Pertama, peserta didik akan mendalami variasi gerak spesifik mengoper dan menangkap bola, mulai dari operan dada, pantul, hingga operan atas kepala, baik dilakukan berpasangan di tempat, dalam formasi segitiga, maupun saat bergerak.
Penguasaan teknik ini krusial untuk membangun alur serangan yang efektif.
Kedua, mereka akan menjelajahi variasi gerak spesifik menggiring bola, mempraktikkan dribbling sambil berjalan dan berlari dengan kedua tangan, serta menggiring bola mengikuti teman.
Keterampilan menggiring yang baik memastikan bola tetap dalam kendali saat bergerak di lapangan.
Selanjutnya, modul ini memperkenalkan variasi gerak spesifik menembak bola, termasuk menembak sambil melompat (jump shot), menembak melewati rintangan seperti tali untuk melatih busur tembakan, hingga teknik lay-up shoot yang sering menjadi penentu poin.
Puncak pembelajaran keterampilan ini adalah aplikasi dalam permainan bola basket dengan peraturan yang dimodifikasi menggunakan setengah lapangan.
Ini memungkinkan peserta didik mengaplikasikan semua teknik dasar yang telah dipelajari dalam skenario permainan yang lebih realistis namun tetap terstruktur.
Pengembangan peserta didik dalam modul ini tak hanya berfokus pada fisik, melainkan juga mengintegrasikan tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila.
Dimensi Gotong Royong (Kolaborasi) ditekankan melalui latihan berpasangan, formasi kelompok, dan terutama dalam permainan tim modifikasi, di mana komunikasi dan kerja sama menjadi kunci.
Dimensi Mandiri (Kemandirian) dipupuk saat peserta didik mencoba gerakan baru, merefleksikan performa pribadi, dan menghadapi tantangan gerak secara individual.