SRIPOKU.COM - Berikut ini disajikan referensi Modul Ajar mata pelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) Tahun Ajaran 2025/2026.
Modul Ajar ini disajikan dengan model Deep Learning yang dapat menjadi contoh perangkat ajar bagi ibu/bapak guru.
Baca juga: Modul Ajar Deep Learning Seni Budaya Kelas 10 SMA/MA, Kurikulum Terbaru
Baca juga: Modul Ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA, Kurikulum Terbaru
Mata pelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) di kelas 10 dirancang untuk membekali siswa dengan keterampilan penting.
Modul ajar yang digunakan memiliki pendekatan yang inovatif, salah satunya dengan strategi pembelajaran yang disebut deep learning.
Modul ini memperkenalkan konsep inti yang disebut Berpikir Komputasional (Computational Thinking CT).
CT adalah cara berpikir dan menyelesaikan masalah layaknya seorang ilmuwan komputer, namun tidak hanya terbatas pada pemrograman atau koding.
Baca juga: Unduh Modul Ajar Deep Learning PAI Kelas 10 SMA/MA, Kurikulum Terbaru 2025
Ini adalah seperangkat keterampilan berpikir yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk menghadapi masalah yang rumit dan besar, membantu siswa memahami masalah, merancang solusi yang efektif, dan merencanakan langkah-langkah untuk mencapainya.
Berpikir Komputasional tidak bisa dilepaskan dari empat pilar utamanya yang saling berhubungan.
Keempat pilar ini menjadi fondasi bagi siswa untuk memecahkan masalah secara terstruktur dan efisien.
Pilar-pilar tersebut meliputi Dekomposisi, Pengenalan Pola, Abstraksi, dan Algoritma.
Baca juga: Unduh Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 10 SMA/MA, Kurikulum Terbaru 2025
Modul ajar ini dirancang untuk memastikan siswa tidak hanya menghafal pilar-pilar ini, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam konteks nyata.
Pilar pertama adalah Dekomposisi (Decomposition), yaitu proses memecah masalah besar dan kompleks menjadi bagian-bagian atau sub-masalah yang lebih kecil, lebih sederhana, dan lebih mudah dikelola.
Sebagai analogi, memakan kue besar tidak bisa dilakukan sekaligus; Anda harus memotongnya menjadi potongan-potongan kecil terlebih dahulu.
Dalam modul ini, siswa diajarkan untuk memecah masalah seperti "mengurangi sampah di desa" menjadi sub-masalah yang lebih spesifik, seperti edukasi masyarakat, penyediaan tempat sampah, dan jadwal pengumpulan sampah.
Setelah masalah dipecah, langkah selanjutnya adalah Pengenalan Pola (Pattern Recognition).