SRIPOKU.COM - Berikut ini disajikan referensi modul ajar Deep Learning yang merupakan kurikulum terbaru tahun ajaran 2025/2026.
Modul ajar Deep Learning Informatika kelas 8 SMP/MTs ini dapat menjadi contoh modul ajar bagi para guru.
Untuk itu, simak contoh modul ajar Deep Learning Informatika kelas 8 SMP/MTs semester 1 yang akan Sripoku.com jabarkan.
Baca juga: Contoh Modul Ajar Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP/MTs Semester 1 Tahun Ajaran 2025/2026
Baca juga: Modul Ajar Deep Learning PPKN Kelas 7 SMP/MTS Semester 1 Tahun Ajaran 2025/2026, Contoh Modul Baru
Modul ajar ini dirancang untuk memperkenalkan konsep Informatika kepada siswa kelas 8, dengan fokus pada pemahaman dasar dan pengembangan keterampilan generik yang relevan di era digital.
Tujuan utamanya adalah membekali siswa dengan pemahaman tentang apa itu Informatika, mengapa penting mempelajarinya di tengah Industri 4.0 dan Masyarakat 5.0, serta bidang-bidang apa saja yang tercakup di dalamnya.
Dengan demikian, siswa dapat mulai mengenali peran teknologi dalam kehidupan sehari-hari dan potensi yang ditawarkannya.
Bagian pertama modul ini, "Informatika untuk Pelajar SMP," menguraikan definisi Informatika sebagai bidang ilmu yang mencakup studi, perancangan, dan pembuatan sistem komputasi. Ini juga menyoroti urgensi pembelajaran Informatika.
Di era digital saat ini, di mana banyak aktivitas dilakukan secara daring dan didukung oleh mesin cerdas berbasis komputer dan internet, pemahaman tentang Informatika menjadi krusial.
Siswa akan diajak untuk merefleksikan pengalaman mereka dalam menggunakan aplikasi dan game di smartphone sebagai produk dari ilmu ini, yang secara tidak langsung menunjukkan keterlibatan mereka dalam dunia digital.
Selanjutnya, modul ini memperkenalkan delapan bidang pengetahuan Informatika yang akan dipelajari, yaitu Berpikir Komputasional (BK), Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Sistem Komputer (SK), Jaringan Komputer dan Internet (JKI), Analisis Data (AD), Algoritma dan Pemrograman (AP), Dampak Sosial Informatika (DSI), dan Praktika Lintas Bidang (PLB).
Pengenalan ini memberikan peta jalan bagi siswa tentang apa saja yang akan mereka selami dalam pelajaran Informatika, mulai dari cara berpikir logis hingga pemahaman tentang infrastruktur digital dan dampaknya.
Selain pengetahuan teknis, modul ini juga menekankan pentingnya membangun Profil Pelajar Pancasila dalam diri siswa. Dimensi seperti Bernalar Kritis, Bergotong Royong, dan Kreatif menjadi fokus utama.
Misalnya, dalam konteks "Bernalar Kritis," siswa didorong untuk menganalisis informasi digital dan dampaknya.
"Bergotong Royong" ditekankan melalui kerja kelompok, sementara "Kreatif" didorong dalam pengembangan ide dan presentasi hasil.
Integrasi nilai-nilai ini memastikan bahwa pembelajaran Informatika tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga membentuk karakter siswa yang baik.