Sementara itu, Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin, SE mengungkapkan ada 160 orang warga masyarakat Kabupaten OKI menjadi peserta yang dilatih keterampilan seperti P3K hingga evakuasi mandiri.
"Pentingnya peran masyarakat dalam penanganan kecelakaan, kondisi membahayakan manusia dan penanggulangan bencana yang tak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat," beber dia.
Dengan pelatihan, diharapkan akan terbentuknya kelompok masyarakat yang siap dan mampu memberikan pertolongan pertama ketika terjadi kecelakaan ataupun bencana alam.
"Kondisi membahayakan manusia dan bencana atau keadaan darurat sehingga dapat mengurangi korban jiwa," tutupnya.
Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.