Pilkada Palembang
Fitrianti- Nandri Laporkan Indikasi Kecurangan Pilkada Palembang ke Bawaslu
Kecurangan disebut dilakukan secara Terstruktur, Sistematis dan Masif (TSM) pasangan calon lainnya.
Penulis: Arief Basuki | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda- Nandriani Octarina, melaporkan dugaan kecurangan Pilkada Palembang 2024 ke Bawaslu, Jumat (29/11/2024) petang.
Kecurangan disebut dilakukan secara Terstruktur, Sistematis dan Masif (TSM) pasangan calon lainnya.
Indikasi kecurangan Pilkada Palembang itu menurut Ketua Tim Advokasi Fitri- Nandri, Febuar Rahman, yaitu pengerahan sejumlah pejabat dilingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkungan Pemkot Palembang, untuk mempengaruhi pemilih.
"Banyak temuan kami khusus Pilkada Palembang, banyak pelanggaran hukum berupa kecurangan yang kami anggap masif dan sistematis. Pertama banyak sekali ditemukan ASN menyalahgunakan wewenangnya ikut serta kampanyenya mempromosikan paslon nomor urut 2 (RDPS)," kata Febuar, didampingi tim advokasi lainnya Andre Macan, Fadil dan lainnya.
Menurut Febuar, keterlibatan ASN ini banyak mereka temukan, hampir di seluruh Kecamatan yang ada di Kota Palembang, sehingga hal itu mereka anggap dilakukan masif.
"Lalu ada ditemukan pemilih yang nyoblos berulang, dengan mengunakan identitas orang lain di beberapa TPS," ucapnya.
Kemudian diungkapkan Febuar, terdapat juga oknum pejabat di Kecamatan Sukarame yang berkampanye secara terang-terangan bagi paslon nomor urut 2, dengan mendukung dan memenangkannya.
"Pastinya, kami ada video dan beritanya yang kami laporkan ke Bawaslu, " kata dia.
Ditambahkan Febuar, pihaknya melaporkan hal ini karena Pilkada Palembang yang berlangsung beberapa waktu lalu, tidak berjalan fair dan demokrasi.
"Ini bukan soal menang kalah, tapi bagaimana di Palembang demokratis berjalan baik. Kalau didiamkan jadi preseden buruk dan begini terus Pilkada. Kita ingin berjalan bersih, baik dan yang salah disanksi, sehingga upaya hukum kita tempuh, ' paparnya.
Ia pun siap membuktikan keterlibatan ASN di Palembang, yang mengerahkan sumber dayanya untuk mempengaruhi pemilih dengan jabatan demi memenangkan RDPS, seperti camat Sako, Sematang Borang, Kertapati dan sebagainya.
"Kita menemukan, ada pemilih menggunakan nyoblos lebih dari satu kali dan banyak lagi temuan yang akan kita sampaikan. Termasuk ada beberapa TPS kertas suara sudah tercoblos, dan sekarang masih dikumpulkan datanya berapa banyak TPS, dan ini laporan dari saksi, ' paparnya.
Dilanjutkan Ketua DPW Perindo Sumsel ini, dengan hampir semua wilayah di Palembang ditemukan kecurangan, dengan sudah mengumpulkan semua bukti-bukti mulai dari rekaman suara, video dan screenshot tangkapan layar dari percakapan WhatsApp, pihaknya meminta dilakukan Pemilihan Suara Ulang (PSU).
"Banyak sekali bukti yang sudah kita temukan di hampir setiap kecamatan semuanya ada. Kita minta Bawaslu Palembang melakukan PSU," tuturnya
Andre Macan menambahkan, jika dinamika proses Pilkada termasuk di Palembang seharusnya diharapkam berjalan sportif, bukan sebaliknya kebiasaan kampanye melibatkan ASN dan memanfaatkan fasilitas dari pengaruh, sehingga bukan hal baik dilakukan kedepan.
Sebut Nama Prabowo Didebat Pilkada Palembang, Prima Salam Bicara soal Gender hingga Dana Pusat |
![]() |
---|
Respon Ratu Dewa Bisa Maju Pilkada Palembang Usai Putusan MK Ubah Ambang Batas Pencalonan |
![]() |
---|
Baliho Fitrianti Agustinda dan Prima Salam Tersebar di Palembang, Gerindra Langsung Buka Suara |
![]() |
---|
Daftar 6 Nama Yang Ambil Fomulir Pendaftaran Balon Walikota di PDIP, Terbaru Ketua Golkar Palembang |
![]() |
---|
Fitrianti Agustinda Melamar Balon Walikota Palembang ke Golkar, Berharap Biru dan Kuning Bersatu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.