Dengan adanya rekomendasi dari DPP Partai Demokrat kepada Cik Ujang, HD tak menepis jika kedepannya ia akan resmi berpasangan dengan mantan Bupati Lahat tersebut. 

"Artinya, ini bisa terjadi dengan Partai Demokrat mengawasi proses berjalannya rangkaian Pilkada di seluruh Indonesia, khususnya Sumsel daerah di zoom,

karena Partai Demokrat berkepentingan ada kadernya maju di tingkat provinsi," paparnya. 

Setidaknya dengan Partai Nadem yang mengantongi 10 kursi dan Partai Demokrat 8 kursi di DPRD Sumsel

telah memiliki koalisi 18 kursi lebih dari cukup untuk mengusung kedua tokoh ini maju Pilkada Sumsel 2024.

Sementara santer akan ada tiga paslongub Sumsel 2024 nanti yang sudah ramai tersebar di media sosial, maupun di timses para bakal calon.

Selain H Herman Deru SH MM (Ketua DPW Nasdem Sumsel/mantan Gubernur Sumsel) yang akan bergandengan dengan H Cik Ujang SH (Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel/mantan Bupati Lahat).

Kemudian ada Ir H Mawardi Yahya (Dewan Pembina DPP Partai Gerindra/mantan Wagub Sumsel) yang

akan berpasangan dengan Dr Hj RA Anita Noeringhati SH MH (Ketua DPRD Sumsel/Ketua Harian DPD Partai Golkar).

DR Ir H Heri Amalindo MM Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang juga Wakil Ketua DPD PDIP Sumsel santer bakal

berpasangan dengan Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo B.Commerce yang merupakan pengurus DPD Partai Golkar Sumsel.

Herman Deru melihat, dengan semakin banyak calonnya maka masyarakat disuguhi dangan banyak pilihan.

"Sehingga masyarakat menilai tokoh-tokoh terbaik Sumsel yang akan berkontestasi Pilgub Sumsel 2024. 

Mengingat semua calon kepala daerah tentu mempunyai niat baik untuk membangun dan memajukan Sumsel," kata HD.

Mantan Bupati OKU Timur dua periode ini mengatakan, tentu semua calon akan membuat program-program atau gagasan