Hasta juga mengatakan, saat pergi meninggalkan rumah dirinya sempat melarang Adrian untuk pergi, namun anaknya masih pun pergi.
"Takut pak sedang anak masalah, takut kenapa-kenapa. Dan takut tidak benar minum-minuman," ungkapnya.
Dirinya tidak menyangka sekitar pukul 08.30, sambung Hasta, dirinya mendapatkan telepon dari teman anaknya.
" Dapat telepon pak tadi, sekitar pukul 08.30, dari temannya, yang mengatakan Andrian meninggal dunia lantaran kecelakaan, " ungkapnya.
Dirinya pun tidak menyangka anaknya mengalami kecelakaan ini, " Idak nyangka pak, saat di rumah sakit ternyata benar, Adrian mengalami kecelakaan dan meninggal dunia," ungkapnya.
Ditempat yang sama, ibu korban Mudaharyani (37), ketika melihat jenazah sang anak langsung pingsan melihat jenazah anaknya.
Setelah berangsur sadar Mudaharyani hanya bisa menangis," nak, nak bangun, ini ibu ini ibu," ungkapnya.