Korban Kecelakaan Tunggal di Palembang Bertambah, Siswa SMK Muhammadiyah 2 Palembang Meninggal

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Korban kecelakaan tunggal di jalan Jendral A Yani, Kota Palembang bertambah. 

Seorang penumpang bernama Muhamad Athalah (19) meninggal dunia, setelah mendapat perawatan selama delapan jam di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang. 

Sebelumnya Adrian Argendi (19) sang sopir meninggal dunia dalam musibah kecelakaan tersebut. 

Sehingga sementara ada dua korban yang meninggal dunia. 

Korban Athalah sempat tidak sadarkan diri, korban mengalami keluar darah dari hidung dan mulut. Selain itu, korban mengalami luka-luka di bagian tangan kanan dan kiri, luka lecet, dan pelipis luka robek, 

"Korban lantas lantas yang terjadi di jalan A Yani, yang meninggal dunia bertambah, kali ini setelah mendapatkan perawatan di RS Muhammadiyah, korban yakni Athalah meninggal dunia, " Ungkap Kasat Lantas Poltestabes Palembang, AKBP Emil Eka Putra melalui Kanit Laka Iptu Ar-Sikakum, kepada Sripoku com.

Lanjut Ar Sikakum, diketahui korban Athalah ini saat menumpangi mobil Avanza yang dikemudikan oleh Adrian, duduk disebelahnya.

"Korban ini saat menumpangi mobil Avanza tersebut duduk di sebelah sopir, " katanya. 

Untuk luka, diketahui usai insiden laka lantas luka tunggal tersebut, sambung Kanit Laka Polrestabes Palembang, korban ini tidak sadarkan diri dan luka luka lecet di sekujur tubuhnya. 

"Tidak sadarkan diri usai laka tersebut dan mengalami luka luka di sekujur tubuhnya, " bebernya. 

Dimana diketahui, M Thalah Narendra merupakan merupakan siswa kelas XII DKV2 SMK Muhammadiyah 2, Palembang. 

Diberitakan sebelumnya, diduga lantaran hilang kendali mobil  Toyota Avanza BG 1420 JR warna silver menabrak tiang telepon dan pohon saat melintas di jalan Jendral A yani tepatnya diepan Toko Roti New Holland Bakery, Jumat, (8/3/2024), sekitar pukul 04.30. 

Informasi yang dihimpun Sripoku.com, terjadinya laka tersebut terjadi berawal Mobil Avanza yang dikemudikan oleh Adrian Argendi (19), warga Jalan Merintai Dusun VI Sungai Pinang Kecamatan Rambutan, Banyuasin (meninggal dunia), ditumpangi 4 temannya melintas di lokasi tersebut.