SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Warga jalan A Yani Plaju tepatnya di depan toko roti New Holland Kelurahan 9-10 Ulu Kecamatan SU I dikejutkan dengan peristiwa kecelakaan tunggal mobil minibus warna silver bernopol BG 1420 JR, Jumat (8/3/2024).

Pantauan di lapangan, terlihat mobil tersebut dalam keadaan rusak berat (ringsek-red) di bagian depan dan atasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Crane Fly Over Bantaian Muara Enim Ambruk Timpa Kereta Api, 3 Pekerja Dilarikan ke RS

Terlihat pula anggota Satlantas Polrestabes Palembang dipimpin langsung Kasat Lantas, AKBP Emil Eka Putra melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) serta melakukan evakuasi. 

Emil mengatakan, setelah pihaknya mendapatkan informasi kecelakaan tersebut, anggotanya langsung mendatangi TKP  kecelakaan yang terjadi pada pukul 04.30. 

Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalan Lintas Palembang-Kayuagung, Korban Tabrak Lari Tewas di Desa Lubuk Sakti

"Akibat kecelakaan ini, satu orang meninggal dunia dan lima orang lagi di larikan ke Rumah sakit. Yang statusnya pengemudi mobil dan penumpang, " katanya.

Lanjut Emil, kecelakaan maut yang menewaskan satu orang ini  merupakan kecelakaan tunggal.

" Kecelakaan tunggal, untuk penyebab dan kronologis nya kita sedang melakukan olah TKP, " tutup Emil. 

Ribut dengan Pacar

Keluarga salah satu korban laka tunggal terjadi di jalan A Yani histeris menangis saat mengetahui Adrian Anfendi (19), korban laka tunggal.

Adrian Anfendi diketahui merupakan sopir mobil Avanza bernopol BG 142O JR warna silver yang tewas dalam insiden laka tunggal tersebut.

Dan hingga kini jenazah korban di larikan ke RSUD Bari, Palembang.

Ketika temui di RS Bari, Palembang, ayah korban Hasta (43) menuturkan, anaknya pergi dari rumah pada, Kamis, (7/3/2024), sekitar pukul 16.00.

"Pamit pak kemarin sore. Awalnya Andrian, anak saya ini cerita dengan ibu sedang ribut dengan pacarnya, DN," ucap sang ayah. 

Lalu Andrian meminta selesaikan dengan ibu. Namun sang ibu pun tidak mau.

"Minta bantu dengan ibunya untuk menyelesaikan masalah tersebut.  Namun ibunya pun tidak mau. Lalu, Andrian pun pergi bersama teman-temannya," katanya.