Bahkan ia merasa seperti aneh ketika meladeni pembully Ameena.

"Aku video call 30 menit itu kayak ini aku kek orang gila ngomongnya," jelasnya.

"Aku ngomong apa jawabnya gitu, yaudah deh kita jalanin aja hidup kita," lanjutnya.

Hal itu pula yang menjadikan alasan bagi Aurel Hermansyah untuk batal penjarakan pembully Ameena.

"Capek juga, gak akan ada habisnya, jadi yaudahlah ya kita jalani hidup kita aja," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya Aurel Hermansyah kembali mengungkit persoalan Ameena dibully.

Walaupun masalah dengan pembully Ameena sudah selesai, Aurel Hermansyah mengaku masih berat hati.

Ungkapan hati Aurel Hermansyah terungkap saat curhat ke Denny Sumargo.

Ya, Aurel Hermansya menjadi bintang tamu di podcast Denny Sumargo.

Lewat podcast tersebut, Aurel Hermansyah menguak isi hatinya.

Ia mengaku masih mengingat dengan jelas kejadian Ameena dibully.

Sebagai ibu tentunya Aurel Hermansyah sakit hati ketika putrinya menerima hujatan.

Baru berusia satu tahun, Ameena sudah mendapatkan hujatan yang menyakitkan.

Hal itu yang membuat Aurel Hermansyah naik pitam hingga berniat melaporkan ke polisi.

"Hati aku masih belum bisa maafin," ujar Aurel Hermansyah dikutip Sripoku.com dari YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Selasa (25/7/2023).

"Gila, anak aku dikatain berkali-kali," tegasnya.

Kendati tak terima, Aurel Hermansyah mengaku berusaha untuk memaafkan.

Ia bahkan memberikan efek jera kepada pembully Ameena sebagai hukuman moral.

"Akhirnya aku bilang ke ibu itu untuk minta maaf ke sosial media," jelasnya.

"Urusan beres, tapi hati aku masih belum," imbuhnya.

Di balik itu terungkap alasan Aurel Hermansyah masih menyimpan rasa sakit hati.

Ia mengaku tak habis pikir dengan kelakuan pembully Ameena yang berprofesi sebagai guru.

Fakta tersebut yang membuat Aurel Hermansyah geleng kepala.

"Kalau sudah mengatakan anak itu kayak lu kan gak liat anak gue 24 jam, enteng banget minta maaf," ungkapnya.

"Agak kesal tapi ya udah deh, gak bisa ngapa-ngapain juga," tambahnya.

Sebagian artikel ini tayang di Grid.id