"Proses pemilu kita anggap tidak ada hambatan hari ini baik Pilpres dan Pilpres. Tentunya tadi kita melihat perkembangan hitungan cepat yang dilaksanakan beberapa lembaga survei maupun tim, dan alhamdullilah Prabowo-Gibran unggul jauh, " ungkap Mawardi Yahya didampingi Penasehat TKD Prabowo-Gibran Sumsel Syahrial Oesman.
Dijelaskan mantan Wakil Gubernur Sumsel tersebut, terkhususnya di wilayah Sumsel, ia bersama tim yang ada mengucapkan Terima kasih kepada masyarakat Sumsel, dimana setelah sosialisasi dan kampanye selama hampir 3 bulan tidak sia- siapa, sebab berdasarkan hitung cepat lembaga survei dan real count yang mereka lakukan sendiri menunjukkan Prabowo-Gibran dipastikan memimpin bangsa ini 5 tahun kedepan
"Berdasarkan hasil hitung cepat dan real count, di Sumsel Prabowo unggul 65 persen, meski begitu kita berdoa dalam perjalan resmi menunggu keputusan KPU nanti, dan pastinya kepemimpinan Prabowo-Gibran nanti bisa menjadikan pembangunan terus berjalan dengan lancar termasuk di provinsi Sumsel, " tandasnya, seraya ia optimis jika ada perubahan suara tidak terlalu signifikan nantinya.
Mawardi sendiri berpesan untuk masyarakat Sumsel untuk menjaga persatuan setelah proses Pilpres dan selama ini berjalan baik.
"Ini adalah sesuatu kerja keras bersama seluruh masyarakat dan komponen yang ada, saya ketua TKD berharap bangsa Indonesia bisa melanjutkan pembangunan menjadi negara maju," ungkapnya.
Terpisah salah satu partai pengusung dan pendukung Paslon nomor urut 3 Ganjar- Mahfud provinsi Sumsel mengungkapkan, meski dari hitung cepat sementara Ganjar-Mahfud tertinggal, namun pihaknya tetap menunggu hasil rekap ditingkat KPU.
"Kalau kita lihat hitung cepat Paslon 02 unggul, tapi terlalu prematur memutuskan mereka menang dan sekarang tinggal resmi dari KPU. Apalagi dari beberapa lembaga survei tidak akan berpengaruh signifikan perubahan nanti, tapi tidak serta merta itu saja dan ada masalah dibawah, sehingga semuanya menunggu hasil di KPU RI, " pungkas Ketua DPD Partai Hanura Sumsel Ahmad Al Azhar.