Quick Count Pilpres 2024

Hasil Quick Count Litbang Kompas, Prabowo-Gibran Unggul Telak 60 Persen Data Masuk 32,7 Persen

Editor: Odi Aria
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hasil Quick Count Litbang Kompas, Prabowo-Gibran Unggul Telak 60 Persen Data Masuk 32,7 Persen

SRIPOKU.COM- Berikut hasil hitung cepat atau quick count sementara dari sumber litbang kompas, Rabu (14/2/2024).

Hasil sementara hitung cepat dari sumber litbang kompas menunjukkan pasangan nomor urut dua Prabowo-Gibran unggul sementara dengan nilai 60 persen.

Pasangan Prabowo-Gibran jauh mengungguli kedua pesaingnya.

Pasangan nomor urut 1 Anies- Cak Imin yakni 21 persen, sedangkan Ganjar-Mahfud MD yakni 18 persen.

Total suara sementara yang masuk yakni baru 34 persen berdasarkan data dari Litbang Kompas.com per pukul 15.00 WIB.


Sebelumnya, berdasarkan peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yakni 2 jam setelah pemungutan suara selesai dilaksanakan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Sebagai informasi, hitung cepat atau quick count adalah sebuah metode dengan menghitung persentase hasil pemilu di sejumlah TPS yang dipilih secara acak dengan metode statistik.

Populasi dalam hitung cepat Kompas adalah pemilih yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ditetapkan KPU di Kantor KPU RI Jalan Imam Bonjol, Jakarta, pada hari Minggu (2/7/2023).

Total jumlah pemilih adalah 204.807.222 pemilih, dengan perincian pemilih dalam negeri sebanyak 203.056.748 orang dan pemilih luar negeri 1.750.474 orang.

Untuk pemilih dalam negeri tersebar di 820.161 TPS di 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.731 desa/kelurahan di seluruh wilayah Indonesia.

Hitung cepat Kompas hanya akan mengambil sampel berdasarkan pemilih dalam negeri saja, sehingga jumlah populasi yang digunakan adalah 203.056.748 pemilih yang tersebar di 38 provinsi di seluruh Indonesia.

Dalam Pemilu 2024 ini, Litbang Kompas melakukan quick count di 2.000 TPS sampel di seluruh Indonesia

Pengambilan 2.000 sampel dilakukan dengan pertimbangan target toleransi kesalahan (margin of error), kemampuan sumber daya yang ada, dan biaya.

Metode penentuan TPS sampel dengan menggunakan teknik penarikan sampel secara acak sistematis berdasarkan jumlah data dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam negeri.

DPT dari 2.000 TPS sampel Kompas pada hitung cepat kali ini adalah 502.022 pemilih.

Halaman
1234

Berita Terkini