"Kalau saya, dari segi ilmiah tidak ada yang menjerat Jessica," jelasnya.
"Misalnya saksi, tidak ada yang melihat dia memakai racun atau memasukkan atau menggunakan racun," imbuhnya.
Baca juga: Video: Viral Curhatan Mahasiswi Magang Soal Sifat Asli Jessica Wongso di Lapas, Ngaku Sempat Syok
Oleh karena itu, Kamaruddin Simanjuntak menganggap hakim dan jaksa terlalu cepat memutuskan.
"Jelas terburu-buru," katanya.
"Menurut saya, majelis hakim itu dan Jaksa terlalu berani menyimpulkan sedemikian rupa," sambungnya.
Diungap Kamaruddin Simanjuntak, sepatutnya otopsi menjadi salah satu kunci kasus Jessica Wongso.
Adanya otopsi membuat masalah yang tidak nampak jadi terlihat jelas.
"Jadi otopsi itu sangat perlu untuk memastikan apakah Jessica itu meracuni atau tidak," ucapnya.
Kamaruddin Simanjuntak mengungkap kemungkinan pelaku pembunuhan Mirna Salihin bukan Jessica Wongso melainkan kerabat terdekat.
"Belum tentu juga Jessica itu pelakunya, bisa saja keluarga dekat yang lain," ungkapnya.
"Kalau misalnya diberi racun, diberi dimana, itu harus bisa dibuktikan," tandasnya.
Dapatkan berita terkait dan menarik lainnya dengan mengkllik Google News