"Sehingga meminta agar masing-masing pihak untuk menahan diri, " ujarnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.
Lebih lanjut, Kapuspen TNI menyampaikan bahwa Panglima TNI menginstruksikan kepada Komandan Satuan untuk melarang prajurit menggunakan alat atau senjata saat mengamankan aksi demo Rempang.
Hal tersebut untuk menghindari korban, sehingga lebih baik menurunkan prajurit lebih banyak dari pada menggunakan peralatan yang bisa mematikan.
Terkait bahasa piting-memiting yang diucapkan, Julius mengatakan bahwa arti kata piting dalam bahasa prajurit adalah merangkul.
"Karena disampaikan di forum prajurit, yang berarti setiap prajurit "merangkul" satu masyarakat agar terhindar dari bentrokan," jelas dia.
Dia menyampaikan bahwa bahasa prajurit terkadang disalahartikan oleh masyarakat lantaran tidak terbiasa dengan gaya bicara para prajurit.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Arti Kata "Piting" yang Diucapkan Panglima TNI Saat Beri Instruksi Prajuritnya Atasi Pendemo Rempang"
===
Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News