SRIPOKU.COM -- Nama Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Laksamana Yudo Margono sempat menyita perhatian saat mengucapkan kata 'piting'.
Kata ini diucapkan Panglima TNI ketika memberikan arahan kepada prajurit TNI yang mengamankan aksi demo di Pulau Rampang, Batam, Kepulauan Riau.
Kata 'piting' yang diucapkan Panglima TNI Yudo M argono pun sontak menjadi viral dan bahkan menjadi trending topic di X (dulu Twitter).
Lalu, apa sebenarnya makna dari kata 'piting' tersebut ?
===
Arti kata piting
Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Harimansyah menjelaskan bahwa kata piting dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki tiga makna yang berbeda.
"Ada piting yang berarti ‘apit atau jepit (dengan kaki atau lengan)'," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/92023).
Dikutip dari KBBI, piting adalah kegiatan apit atau jepit (dengan kaki atau lengan).
Kata piting juga diartikan sebagai tampuk lampu listrik.
Berikutnya, kata piting juga merujuk ke hewan kepiting.
"Kata piting yang berarti apit atau jepit mempunyai kata turunan memiting, piting-memiting, dan pitingan," kata Ganjar.
Menurutnya kata-kata dasar dan turunannya tersebut berkonotasi netral.
"Di dalamnya ada unsur mengapit atau menjepit (orang lain) dengan kaki atau lengan," terang dia.
Kata memiting mengalami abreviasi atau pendekatan bentuk kata sehingga menjadi miting yang digunakan dalam ragam cakapan non-formal.