Pantauan Sripoku.com, sudah tidak terlihat lagi kepulan asap di bekas kebakaran gunung sampah TPA Sukawinatan. Tidak ada lagi petugas Damkar, BPBD Sumsel, manggala agni yang sudah beberapa hari kemarin berkutat menanggulangi kebakaran ini.
Begitu juga helikopter waterbombing sudah tidak terlihat lagi seperti dua hari kemarin sibuk bolak balik melakukan penyiraman dari udara.
Seperti diketahui kebakaran terjadi di area sekitar 2,5 hektare dari 10 hektare areal TPA Sukawinatan sejak Jumat (11/8/2023) lalu. Lantaran Senin (14/8/2023) api kembali berkobar, Gubernur Sumsel H Herman Deru meminta bantuan BNPB Pusat.
Sehingga mulai Senin (15/8/2023) sekitar pukul 08.00 langsung diterjunkan dua helikopter waterbombing melakukan penyiraman air dari udara.
"Selama ini penanganan titik api muncul kita pakai selang mesin pompa, dari DLHK. Karena panas cukup luar biasa maka kali ini melibatkan banyak pihak," kata Mustain. (Abdul Hafiz)