SEA Games 2023

Profil Safira Dwi Meliani, Atlet Pencak Silat Indonesia yang Raih Emas usai Banding Diterima

Penulis: Muhammad Naufal Falah
Editor: adi kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut profil Safira Dwi Meliani, atlet pencak silat Indonesia yang akhirnya mendapat medali emas setelah bandingnya diterima pada partal final di SEA Games 2023.

SRIPOKU.COM - Berikut profil Safira Dwi Meliani, atlet pencak silat Indonesia yang akhirnya mendapat medali emas setelah bandingnya diterima pada partal final di SEA Games 2023.

Kontroversi yang menyelimuti cabang olahraga (cabor) Pencak Silat berujung klimaks yang membahagiakan bagi Indonesia pada SEA Games 2023, pada Rabu (10/5/2023) petang.

Pesilat Indonesia, Safira Dwi Meliani diputuskan berhak atas medali emas SEA Games 2023 nomor Women's Tanding Class B.

Baca juga: Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Kamboja SEA Games 2023, Indra Sjafri Rotasi Besar-besaran

Ini terjadi setelah kontingen Indonesia mengajukan banding atas putusan wasit yang kontroversial.

Berikut profil singkat Safira Dwi Meliani yang dirangkum Sripoku.com dari berbagai sumber. 

Profil Singkat

Dirangkum dari berbagai sumber, Safira Dwi Meilani adalah atlet pencak silat berkebangsaan Indonesia yang lahir pada 18 Mei 2000 di kota Kudus, Jawa Tengah.

Dia sendiri masih mahasiswi di Universitas Negeri Semarang (UNNES), Jawa Tengah.

Safira menjadi unggulan mendapatkan medali emas di ajang SEA Games 2023.

Pasalnya dia membawa dua modal berharga sekaligus.

Pertama Safira menjuarai 19th World Pencak Silat Championship 2022 di Malaysia.

Lalu kedua dia juga menjuarai South East Asian Pencak Silat Championship 2022 di Singapura.

Beruntung, kendati sempat pupus, Safira sukses membawa medali emas ke-33 untuk kontingen Indonesia.

Banding Dikabulkan usai Putusan Kontroversial Wasit

Sebelumnya, Safira Dwi Meliani harus kecewa berat setelah hanya mendapat medali perak seusai didiskulifikasi wasit.

Safira Dwi Meliani sendiri menghadapi laga final cabor Pencak Silat vs Nguyen Hoang Hong An asal Vietnam dalam nomor Women's Tanding Class B.

Duel itu sendiri di Chroy Changvar International Convention and Exhibition Center, Phnom Penh, Kamboja, Rabu (10/5/2023) siang. 

Sepanjang pertandingan, Safira sendiri unggul skor 61-43 dari Nguyen Hoang Hong An. 

Namun semua berubah ketika laga tinggal 18 detik lagi. 

Pasalnya, wasit menghentikan pertandingan dan mendiskualifikasi Safira Dwi Meliani.

Safira dinilai berbalik badan dan berteriak kesakitan setelah serangan lawan.

Dengan demikian, lawan Safira, Nguyen Hoang Hong An dari Vietnam dinyatakan sebagai pemenang.

Tangis kekecewaan terlihat di wajah Safira saat wasit mengeluarkan keputusan itu.

Bahkan dia sempat terduduk lesu di tepi lapangan saat wasit tak mengubah keputusannya.

Kontras dengan Nguyen Hoang Hong An merayakan medali emas 'sementara' dengan berlari berputar-putar sambil membawa bendera Vietnam. 

Tak terima, pihak kontingen Indonesia mengajukan banding atas putusan wasit itu. 

Putusan ini dikabulkan pihak panitia sehingga medali emas pun berpindah tangan ke Safira Dwi Meliani, mengutip akun Instagram @timindonesiaofficial, Rabu petang.

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News

Berita Terkini