Ketika butiran abu terhirup maka akan membuat saluran pernafasan menjadi iritasi.
Lalu muncul batuk, sesak nafas, asma bisa menjadi kambuh.
Baca juga: Apa Itu Wedhus Gembel, Awan Panas yang Menyembur dari Erupsi Gunung Merapi, Berbahaya
Selanjutnya pada bagian mata akan terasa perih, berair, gatal bahkan lengket.
Hal itu bisa membuat kornea tergores, mata merah dan dapat membuat bengkak.
Munculnya hujan abu pun dapat berbahaya pada kulit karena bisa terjadi iritasi.
Oleh karena itu, bagi daerah yang terdampak erupsi Gunung Merapi saat ini dapat melakukan perlindungan diri.
Upaya yang dilakukan untuk bisa mengurangi bahaya hujan abu ialah dengan cara menghindari resiko terkena paparan.
Carilah tempat berlindung yang berada di dalam ruangan dan tutup semua celah seperti pintu, jendela, dan ventilasi.
Gunakan bantuan alat pelindung diri dari abu vulkanik seperti masker dan kacamata.
Pada kondisi hujan abu prioritaskan orang-orang yang akan mudah terserang bahaya lebih mudah.
Seperti orang lanjut usia, anak-anak, dan yang memiliki riwayat penyakit saluran pernafasan.
Terakhir, berusaha untuk tidak keluar rumah apabila tidak diperlukan.
Karena jarak pandang akan menyulitkan ketika dipaksa keluar rumah.
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Hujan Abu Turun di Magelang
Sabtu (11/3/2023) sekira pukul 12.12 WIB, Gunung Merapi mengeluarkan awan panas di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.