Sebuah penelitian dalam jurnal Obesity (2015) mengungkap bahwa mengonsumsi sarapan tinggi protein pukul 6 – 9.45 pagi paling ampuh mencegah penumpukan lemak.
Sarapan pada waktu ini juga bisa mencegah munculnya rasa lapar palsu seharian.
Camilan Pagi 2 – 4 jam Setelah Sarapan
Jika Anda terbiasa makan sangat pagi dan tak sabar menanti makan siang, camilan sehat bisa jadi solusinya.
Untuk memastikan camilan Anda tak akan jadi lemak yang menumpuk begitu saja, pastikan Anda ngemil 2 – 4 jam setelah sarapan.
Itulah jam ngemil saat diet yang dibutuhkan bagi sistem pencernaan untuk mengolah makanan Anda ketika sarapan.
Makan Siang Pukul 11 – 12 Siang
Mengutip laman Northwestern Medicine, jam makan diet siang yang tepat yakni 4 – 5 jam setelah sarapan. Jika Anda sarapan pada pukul 7 pagi, Anda sebaiknya makan siang pada pukul 11 – 12 siang.
Baca juga: Bukan Cuma Berat Badan Turun, Ini 4 Tanda-tanda Diet yang Dilakukan Berhasil
Namun, bila ada kegiatan yang membuat Anda tidak bisa makan siang hingga pukul 2 siang, siapkan camilan sehat untuk dikonsumsi antara waktu sarapan dan makan siang.
Camilan Siang 2 – 4 Jam Setelah Makan Siang
Seperti halnya camilan pagi, ngemil pada siang atau sore hari juga bisa membantu mengganjal perut supaya Anda tidak makan kebanyakan.
Kuncinya yakni memilih jam ngemil saat diet yang tepat, yaitu 2 – 4 jam setelah makan siang.
Selain itu, jangan lupa memilih camilan yang tinggi serat dan mengenyangkan. Pilihlah buah, sayuran, atau kacang-kacangan.
Makan Malam 4 – 5 Sore
Beberapa orang cenderung makan berlebihan pada malam hari karena mereka tidak makan dengan cukup selama seharian.
Seperti halnya sarapan dan makan siang, waktu makan malam pun harus teratur dan tidak terlalu larut.
Anda sebaiknya makan malam lebih awal antara 4 – 5 jam setelah makan siang, yakni antara pukul 4 – 5 sore. Hal ini memang sulit bila Anda belum terbiasa.
Untuk mencegah rasa lapar, Anda bisa makan camilan diet pada malam hari.