SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Melonjaknya kasus Covid-19 di Palembang hingga kemarin hampir menyentuh 3000 kasus aktif, maka berbagai pertimbangan dilakukan untuk menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level tiga mulai Selasa (15/2/2022).
Terkait PPKM Level 3 di Palembang, Drs H Riza Fahlevi MM Kadisdik Provinsi Sumsel melalui Kabid SMA Disdik Provinsi Sumsel H Masherdata Musa'i SH MSi menjawab kemungkinan diberlakukannya kembali pembelajaran jarak jauh (PJJ).
"Untuk sementara ini kita sesuaikan dengan kondisi lingkungan sekolahnya masing-masing.
Kalau sekolahnya masing aman, silahkan saja belajar tatap muka.
Tapi misalkan ada yang terpapar, misalkan sudah ada yang terkena covid, kita minta sekolah segera mengambil tindakan, sementara diliburkan dulu PTM. Lakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dulu," tegas H Masherdata Musa'i kepada Sripoku.com.
Masherdata yang juga Ketua Umum Lemkari (Lembaga Karate-Do Indonesia) Kota Palembang membenarkan jika pada dasarnya pihak Disdik tidak langsung "latah" melakukan PJJ dengan adanya pemberlakuan PPKM Level 3 di Palembang ini.
"Tidaklah (tidak latah). Tidak langsung. Karena kita lihat kondisi daerah juga.
Melihat kebijakan kota juga. Sepanjang mereka masih menganggap aman di sekolahnya, silahkan saja belajar," ujarnya.
Mantan Kadisdik Kabupaten OKI mengajak untuk bijaksana menyikapi hal ini dan prihatin jika nantinya terpaksa menggantikan PTM dengan PJJ.
"Kita sudah punya pengalaman selama ini namanya pembelajaran jarak jauh (PJJ) ini kan sangat-sangat tidak efektif.
Artinya banyak dampak negatifnya," ujarnya.
Di samping anak itu tidak mampu menyerap mata pelajaran dengan maksimal, juga memang psikologis anak-anak terpengaruh dengan kondisi belajar jarak jauh.
"Makanya Alhamdulillah kita kemarin itu sudah diperbolehkan melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Artinya ini membuka peluang anak-anak untuk bisa aktif kembali. Bisa adaptasi kembali," kata mantan Sekretaris DPRD Ogan Ilir.
Ia menegaskan sikap Disdik Sumsel terkait PPKM Level 3 di Kota Palembang agar menyesuaikan kondisi sekolah masing-masing.