Laporan wartawan Sripoku.com, Chairul Nisyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ketua DPD Demokrat Sumatra Selatan (Sumsel), Ishak Mekki, bersama ratusan kader Partai Demokrat dari Dewan Pimpinan Daerah dan Dewan Pimpinan Cabang (DPD DPC) Sumatera Selatan mendatangi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Sumatra Selatan, Jum'at (12/3/2021).
Kedatangan Ishak Mekki dan ratusan kader Partai Demokrat perwakilan Sumsel ke Kanwil Kemnkumham tersebut menyatakan sikap penolakan terhadap hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Sibolangit beberapa waktu yang lalu.
Ishak Mekki meminta Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Sumatra Selatan untuk menanggapi kepemimpinan Moeldoko dan Marzuki Alie.
• Pria di Palembang Laporkan Ibu Angkatnya Sendiri, Tak Bisa Dihubungi Pasca Pinjam Mobil
"Partai Demokrat sudah dikudeta dan diobok-obok. Partai yang tenang ini awalnya tidak ada gejolak, aman, dan bersatu, namun akhir-akhir ini ada sekelompok dan segelintir kader serta mantan kader yang berkolaborasi melakukan kudeta," ungkap Ketua DPD Demokrat Sumatra Selatan (Sumsel), Ishak Mekki, saat di ruang pertemuan Kantor Kanwil Kemenkumham, Jumat (12/3/2021).
Sementara itu, menanggapi kedatangan ratusan kader Partai Demokrat perwakilan Sumsel, Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Sumsel, Rifqi Adrian Kristanto, mengungkapkan pihaknya bakal segera membuat lampiran dari hasil pernyataan sikap DPD dan DPC Sumsel.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sriwijayapost di bawah ini:
"Lampiran hasil pernyataan sikap ini akan diberikan ke pimpinan di Jakarta.
Bahwasanya memang secara hukum kepemimpinan Partai Demokrat 2020-2025 masih tercatat merupakan keputusan yang sah. Pemerintah akan bersikap objektif sesuai UU yang berlaku," tutup dia.
• Arus Pendek, Kios Warung di Buay Pemaca Hangus Terbakar, Uang 7 Juta dan Tabung Gas Ikut Hangus
Dari pantauan Sripoku.com, Ketua DPD Demokrat Sumatra Selatan (Sumsel), Ishak Mekki, bersama ratusan kader Partai Demokrat dari Dewan Pimpinan Daerah dan Dewan Pimpinan Cabang (DPD DPC) Sumatra Selatan tiba di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Sumatra Selatan, sekira pukul 15.00 wib.
Menggunakan mobil jenis Jeep, Ishak Mekki, hadir diikuti iringan mobil dari kader Partai Demokrat.
Setibanya, di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Sumatra Selatan, hanya beberapa orang saja sebagai perwakilan yang memasuki ruang pertemuan.
Mengingat saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19. Selebihnya, ratusan anggota Kader Partai Demokrat menunggu di luar gedung kakanwil.
• Ini Dia Sosok Spesialis Curanmor di Kecamatan Kemuning, Pernah Dibebaskan Program Asimilasi
Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
Aksi tersebut berjalan lancar, dengan tertib dan menerapkan rotokol kesehatan, serta terlihat ada beberapa petugas kepolisian yang turut berjaga.
Sebelumnya diberitakan, ratusan kader dan pimpinan Partai Demokrat menggelar apel siaga di DPD Demokrat Sumsel yang akan dilaksanakan Jumat (12/3/2021) siang.
Semua yang hadir dicatat absensi di Lantai 3 Gedung Kantor DPD Demokrat Sumsel Jl Kol H Barlian KM 7,5 Palembang.
"Ya ada absensi di lantai 3," kata Ketua Badan Pembinaan OKK (Organisasi Kaderisasi Keanggotaan) DPD Partai Demokrat Sumsel, Firdaus Hasbullah SH.
Tampak di halaman kantor partai berlambang Mercy ini ada Ketua DPC Partai Demokrat Lubuklinggau Gani Subit, Bendahara DPC Partai Demokrat Palembang Zainal Abidin, Ketua DPC Partai Demokrat Musi Rawas Alamsyah, Plt DPC Partai Demokrat Prabumulih Marhaili Sutomo, Ketua DPC Partai Demokrat OKU Indrawati, Ketua DPC Partai Demokrat Empatlawang Yunus, anggota dewan, KSB kabupaten/kota.
• Pembunuhan Berantai Sadis,2 Wanita Muda Tewas, Korban Dikencani Dulu, Dibunuh Dan Dirampok
Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel, Ir H Ishak Mekki MM, melalui Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumsel, Muhammad Firman Ridho ST MM, menegaskan saatnya menunjukkan loyalitas hati nurani kader dan terutama pimpinan partai pada apel siaga di DPD Demokrat Sumsel yang akan dilaksanakan Jumat (12/3/2021) siang.
Dan jangan lupa subscribe, like dan share channel Tiktok Sriwijayapost di bawah ini:
"Hati nurani para kader Partai Demokrat jangankan yang duduk di jajaran pimpinan partai, simpatisan kader yang bukan duduk di pimpinan partai juga rasanya hati nuraninya sama berbicara.
Memang kita harapkan khususnya pimpinan partai harus tegas menunjukkan sikap," tegas Ridho kepada Sripoku.com.
Karena menurutnya, mereka (pimpinan partai) itu berproses di partai.
Jadi alur cerita mereka duduk di partai, sejarah mereka perjuangan selama duduk di partai tidak mungkin luntur hanya seketika dengan sebutan KLB ini.
Rata rata semuanya pasti bukan baru sebulan dua bulan bergabung dengan partai demokrat. Apalagi mendapat amanah menjadi pimpinan partai.
• Pria Baju Merah Tertangkap CCTV Ambil HP Driver Ojol yang Tengah Tertidur Pulas di Pinggir Jalan
"Ya gak baguslah kalau luntur seketika. Kito bae nak beli barang dak galak beli baju yang sudah luntur. Kenapa sikap saat ini mudah luntur. Nah sangat kontra diktif," kata Ridho.
Ridho yang juga Ketua Komisi IV DPRD Sumsel mengingatkan khususnya para pimpinan yang tidak loyal di saat AHY butuh dukungan meyakinkan Kemenkumham untuk mengabaikan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit Sumatera Utara yang memilih Kepala Staf Presiden RI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko sebagai Ketua Umum DPP, Jumat (5/3/2021) lalu.
Serta Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:
"Yang jelas apapun bentuk undangan itu kan kalau tidak datang itu juga muncul pertanyaan.
Walaupun dengan segala kapasitas jabatan yang dipikul. Saya kira nanti partai bisa menilai dengan sikap sikap seperti itu," kata Ridho.
Ia meminta jangan sampai nanti ada yang berkomentar minor, baru yang bersangkutan melakukan konter (mengklarifikasi).
Ridho menilai memang sudah wajar dengan kondisi seperti ini harus juga jadi prioritas menyempatkan waktu walau hanya sebentar.
• 8 Tanda Orang tidak Suka kepada Kita, Perhatikan Bahasa Tubuhnya hingga Nada Suara, Harus Peka!
"Tapi kan sudah menunjukkan bahwa kita memang merupakan bagian kader yang setia dan loyal. Karena sama-sama membangun partai kok," jelasnya.
Menurut Ridho, agenda nasional Partai Demokrat hari ini adalah Apel Siaga Partai Demokrat Sumsel dilanjutkan kunjungan ke Kanwil Kemenkumham Sumsel.
"Menyerahkan berkas keabsahan pengurus PD yang selama eksis. Seluruh DPC 17 kabupaten kota dan pengurus tingkat provinsi DPD.
Ini bagian dari rangkaian gerakan nasional PD bahwa secara administrasi dalam kondisi ini setiap prov mewakili Kemenkumham. Bukan di Sumsel saja. Tapi di semua provinsi menyampaikan berkas administrasi Partai Demokrat," terangnya.
Adapun tujuan gerakan ini, kader di bawah pimpinan AHY ingin supaya tidak sulit lagi setiap provinsi Kemenkumhamnya untuk mencari tahu siapa susunan pengurus DPC PD.
• Bak Tak Akan Lupakan Mantan, Gisel Ternyata Masih Pajang Foto Gading Marten, Akui Masih Main Bareng
"Seperti di Sumsel ada 3 DPC yang sudah dipecat yang sudah melanggar padahal mereka sudah menandatangani integritas setia pada AHY sebelum kongres berlangsung," jelas Ridho.
Ridho mencontohkan seperti Ketua DPC OI yang hadir ke KLB Demokrat di Sibolangit tidak sah lantaran sudah tercium melakukan pembelotan.
Makanya sebelum berangkat KLB, yang bersangkutan sudah dipecat.
"Begitu juga dengan DPC Muba, Pagaralam dipecat sebelum kongres berlangsung. Sudah terdeteksi dan diminta pernyataan integritas. Mereka melanggar sumpah mereka sendiri. Untuk kader selain mereka ini, untuk sementara ini belum terdeteksi," pungkasnya.