SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Hasil rapid test 199 pedagang Kebon Semai Sekip Palembang, 40 pedagang diantaranya hasilnya dinyatakan reaktif Corona.
Kemudian dari 40 pedagang yang hasilnya reaktif tersebut dilakukan swab test dan hasilnya dinyatakan enam pedagang positif Covid-19.
Rapid test dan swab test ini dilakukan usai adanya seorang PDP Covid-19 merupakan pedagang pasar yang meninggal dunia, Senin (25/5/2020).
Setelah dinyatakan reaktif, 40 pedagang tersebut langsung dilakukan uji swab untuk memastikan apakah positif atau negatif covid-19.
Sementara itu, mengingat hasil uji swab memakan banyak waktu, 40 pedagang yang reaktif diminta untuk menjalani isolasi mandiri di rumah.
• Pesan Haru Ketiga Anak Dwi Sasono Terucap Juga, Depan Raffi Ungkap Rindu: Bapak Kemarin Aku Ultah
• Krisdayanti Minta Netizen Tak Sudutkan Raul Lemos, Sebut Demi Lindungi Perasaan Amora dan Kellen
Setelah beberapa hari pasca rapid test, wartawan SRIPOKU.COM mencoba menanyakan perihal hasil uji swab yang sudah dilakukan kepada 40 pedagang pasar kebon semai kepada pihak Dinas Kesehatan Kota Palembang.
Ketika di konfirmasi, Yudhi selaku jubir Dinkes Kota Palembang mengatakan, hasil uji swab belum semuanya keluar.
Akan tetapi sebagian sudah keluar dan dinyatakan ada enam orang positif covid-19.
"Sudah sebagian keluar hasilnya 6 orang positif. Total yang reaktif kemarin ada 40 orang, dari BBLK belum semuanya keluar," kata Yudhi saat dikonfirmasi, Senin (8/6/2020).
• Ramalan Bintang Cinta Pekan Ini 7-13 Juni 2020: Jika Kamu Lajang, Mungkin Cancer akan Jatuh Cinta
• Inilah 3 Cara Membentuk Kepribadian Anak: Puji Kekuatannya dan Bangun Sifat-sifat Baru
Dikatakannya, enam orang yang sudah dinyatakan positif ini nantinya apabila menunjukkan gejala yang cukup berat akan langsung dirujuk ke rumah sakit sedangkan apabila pasien tersebut menunjukkan gejala ringan maka cukup dengan isolasi mandiri di rumah.
"Prinsipnya kalau gejalanya menunjukkan gejala ringan itu diisolasi mandiri di rumah, kalau ada keluhan ya biasanya di bawa ke rumah sakit atau dirujuk ke wisma atlet.
Untuk saat ini mereka diisolasi mandiri dan dijamin oleh keluarga, kami juga sudah menghubungi pihak RT. Apabila ada yang tidak bisa diisolasi mandiri baru nanti akan dirujuk ke wisma atlit ," kata Yudhi.