Wilayahnya Terapkan Lockdown Wilayah, Striker Sriwijaya FC Ini Punya Cara Khusus Atasi Kebosanan

Penulis: Abdul Hafiz
Editor: adi kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Striker andalan Sriwijaya FC Rudiyana

Rudiyana sang pencetak gol pada laga perdana kompetisi Liga 2 2020.saat menundukkan PSIM lalu berharap sekali bencana covid-19 virus corona ini segera berakhir.

"Harapannya yang pasti cepat pulih keadaan seperti normal cepat selesai masalah covid 19. Biar kita bisa beraktivitas," tutur eks striker Sulut United.

Ia menyatakan sedih jika kompetisi ini nantinya harus dihentikan yang mengingatkan pembekuannya kompetisi Liga beberapa tahun silam.

"Teringat waktu dibekukan masih ada Piala Presiden sama Piala Torabika karena masalah FIFA. Tapi kalau sekarang ini karena kondisi alam. Rasanya sedih juga karena kita sudah persiapan dari awal. Tiba tiba begini," ujarnya.

Ia optimis jika perkiraan 1 Julu 2020 kompetisi kembali digulirkan, Tim berjuluk Laskar Wong Kito ini bakal menemukan performa puncak saat di pertandingan nanti.

"Sekarang kalau habis lebaran dikumpulkan dan Juli sudah mulai. Kita maksimalkan waktu 1 bulan untuk bisa ke puncak kompetisi," ujarnya.

Rudiyana pun sepertinya sudah tak sabaran kakinya untuk menjebol gawang setiap lawan yang bakal dihadapi.

"Saya kemarin sempat lihat videonya besoknya saya baru nonton video full sebagai evaluasi saya. Kekurangan khususnya saya. Faktor ketenangan, beberpaa peluang saya punya. Dari kurang kenal dan kesiapannya juga. Kedepannya saya sudah lebih tahu lagi pelajaran dari pertandingan kemarin," pungkasnya.

Seperti diketahui pada musim kompetisi ini, Rudiyana mengajak istri tercintanya Shani Zakiyyah yang dipersuntingnya sejak 29 Januari 2017 tinggal di kontrakan kawasan Jl Puncak Sekuning Palembang.

Bungsu dari 3 bersaudara pasangan Dodo Hamid dan Ai Kartini yang telah banyak pengalaman merumput di tim besar seperti Persib Bandung, Persis Solo, PSIM Yogyakarta dan Sulut United, mengaku memiliki kesan dan cerita manis di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.

"Paling berkesan waktu angkat trofi juara ISL bersama Persib Bandung di Jakabaring pada 2014. Itu momen spesial yang tak bisa dilupakan. Awal karir jadi bagian juga juara di Palembang. Ada cerita manis di Jakabaring,” katanya.

Berita Terkini