"Kalau omzetnya alhamdulillah kira kira mungkin 10 jutaan bisa kurang bisa lebih bisa mendekati," jelasnya.
Uniknya kandang tersebut tidak akan di bawa pulang oleh pembeli karena menurutnya tradisinya hanya melepaskan burung agar buang sial.
• Cerita Pelipat Uang Dewa, Jelang Imlek Siapkan 15 Ribu Lembar untuk Ibadah di Kelenteng Kwan Im
Ia sangat bersyukur karena dari jual burung yang belum tentu tiap tahunnya bisa mendaptkan rejeki yang tak terduga-duga.
Jelasnya lagi, bahwa orang Tionghoa tidak pernah menawar harga jualnya karena takut jika ditawar menurut kepercayaan mereka maka ditawar juga kesialannya.