Baca tanpa iklan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Tradisi Fang Sheng atau melepas sial dengan cara melepaskan hewan membuat para pedagang burung pipit berbondong-bondong ke klenteng Dewi Kwan Im 10 Ulu di Palembang.
Bagaimana tidak, sebagian besar warga Tionghoa yang merayakan Imlek disana membeli burung pipit untuk menjalankan tradiso Fang Sheng.
Tak heran, baru setengah hari berlalu, sudah ada pedagang yang meraih omzet puluhan juta rupiah.
• Video: Fang Sheng Ramaikan Perayaan Imlek Klenteng Dewi Kwan Im Palembang
Hal tersebut dialami oleh Amin.
Pria pedagang burung pipit yang tinggal di pasar Kuto ini sudah sejak seminggu lalu mencari burung pipit yang masih anak-anak untuk dijual Sabtu (25/1/2020) atau bertepatan dengan datangnya perayaan Imlek.
Saat diwawancara, ia pun bercerita bahwa ada keberkahan rejeki setiap tahun baru Imlek, yang kali ini merupakan tahun dengan shio tikus logam.
"Emang selalu ngikutin atau dengerin sama tetangga tentang shio apa tahun ini.
Kalau tetanggaku bilang shio tikus logam, pasti aku jualan burung disini," jelasnya.
Tambahnya, ia bersama teman-temannya mencari burung ini di daerah Kayu Agung Kab Ogan Komering Ilir (OKI).
Harga per 1 kandang burung berbagai macam.
• Fang Sheng Ramaikan Perayaan Imlek Klenteng Dewi Kwan Im Palembang, Buang Sial di Shio Tikus Logam
Jika isi 1 kandang ada 20 oker maka dijual seharga 50 ribu.
Namun, jika isi 1 kandang 80 ekor harganya Rp 1 juta rupiah.
Ia juga mengaku telah habis 500 ekor burung pipit sejak pukul 07.00 Pagi tadi hingga saat ini.
Ia mengakui telah mempersiapkan 1500 ribu burung pipit dan meyakini burung tersebut akan habis terjual hingga sore hari nanti.
Keuntungan yang ia dapat pun diakuinya sudah mencapai Rp 10 juta Rupiah.