Baca tanpa iklan
SRIPOKU.COM - Selepas konfirmasi pemutusan kontrak Simon McMenemy sebagai pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong mencuat sebagai kandidat penerus. Memang seberapa besar gajinya?
Timnas Indonesia akan mengakhiri kerja sama dengan Simon McMenemy.
Pelatih asal Skotlandia itu kebagian tugas terakhir memandu Tim Garuda menghadapi Malaysia pada ajang kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, 19 November 2019.
• Gelora Stadion Jakabaring akan Diinspeksi FIFA, Bukti Masuk Calon 10 Stadion Piala Dunia U-20
• Keunggulan Gelora Sriwjaya FC Sangat Layak Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, PSSI Sumsel Tunggu FIFA
• Bentrok Agenda Piala Dunia Antar Klub 2019, Laga Liverpool di Carabao Cup Ditata Ulang
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Simon atas kerja sama selama ini," kata Ketua Umum PSSI terpilih, Mochamad Iriawan, dikutip BolaSport.com dari laman PSSI.
"Semoga laga melawan Malaysia kita mendapatkan hasil yang positif,” katanya.
Sebagai pengganti Simon, mencuat dua nama yang dirumorkan beredar luas.
Mereka ialah eks pelatih timnas, Luis Milla, dan pembesut skuad Korea Selatan di Piala Dunia 2018, Shin Tae-yong.
Nama terakhir dikabarkan menjadi kandidat kuat lantaran sejumlah faktor.
Selain berpengalaman menukangi tim di ajang terelite sekelas Piala Dunia, Shin diyakini memiliki embel-embel finansial yang berada dalam jangkauan PSSI.
M Iriawan menegaskan PSSI membidik pelatih yang gajinya tak lebih dari Luis Milla.
"Untuk bujetnya belum, mungkin lebih rendah dari Luis Milla, ya kira-kiralah," katanya kepada awak media termasuk BolaSport.com di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2019)
Konon, Milla mengantongi pendapatan 2 miliar rupiah per bulan saat terakhir menukangi timnas Indonesia.
Jumlah yang sangat besar untuk dikeluarkan federasi, bahkan melebihi upah beberapa pelatih di negara sepak bola top.
Shin Tae-yong diperkirakan punya kisaran gaji di bawah itu.
Menurut data Statista yang dikutip BolaSport.com, faktanya memang demikian seperti pernah dialami Shin di timnas Korea Selatan.