Anda bisa mulai dengan kakinya pada minggu pertama, perut dan dada pada minggu kedua, lengan pada minggu ketiga, dan kembali pada minggu keempat.
3. Jangan terus memijat ketika bayi tidak menyukainya
Tanda-tanda bahwa bayi belum siap atau sudah waktunya berhenti untuk hari itu meliputi: pengerasan, menahan napas, lekas marah, menangis, atau berpaling dari Anda.
4. Lakukan pijatan dengan lembut dan pelan
Jangan gunakan teknik pijat dengan kekuatan berlebih seperti yang dilakukan untuk orang dewasa.
Pada bayi, pijatan dilakukan di permukaan, dengan sedikit tekanan dan gerakan lambat yang lembut.
• Berikut Fakta-Fakta Kematian Bayi Baru Lahir Seperti Yang Dialami Putri Kedua Muzammil Hasballah
• Tak Banyak Yang Tahu, Ini Manfaat Dan Kandungan Yang Terdapat Dalam Buah Naga
• Cara Sederhana Dan Ampuh Mengusir Kecoa Dari Rumah, Cukup Gunakan 5 Bahan Ini
5. Jangan meninggalkan sisa minyak di tubuh bayi
Setelah memijat bayi, sebaiknya biarkan dia istirahat selama kurang lebih 30 menit.
Lalu segera mandikan bayi untuk menghilangkan sisa minyak yang digunakan untuk memijat tadi.
Hal ini bertujuan agar residu minyak tidak menyumbat pori-pori kulit bayi dan timbul alergi di kulit.
6. Pilihlah tempat yang tenang dan nyaman
Jangan memilih tempat di depan televisi, dan menonton acara favorit Anda sambil memijat bayi.
Pastikan Anda memijat di tempat dengan temperatur yang hangat dan memiliki sirkulasi udara yang cukup.
Perlu diingat bahwa pijatan adalah kesempatan emas bagi Moms untuk menjalin ikatan dengan bayi.
• Manfaat Wortel Bagi Bayi Anda, Bisa Jadi Olahan el Untuk MPASI buah Hati Anda, Ini Cara Mengolahnya
• Betulkah Bulu Kucing Dapat Sebabkan Kemandulan? Jangan Keliru, Inilah Penjelasannya
• Agar Janin Tetap Sehat Dan Bugar, 4 Makanan Berikut Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Ibu Hamil
7. Lakukan dengan rileks, jangan tegang